ABSTRAK
Jagung merupakan sumber utama bahan pangan. Komoditas jagung potensial dikembangkan sebagai bahan baku industri. Nilai produksi jagung di Provinsi Lampung mengalami fluktuasi pada tahun 2014-2018. Peningkatan skala ekonomi di Provinsi Lampung dapat diatasi dengan melakukan pengolahan jagung menjadi marning jagung. Usaha marning jagung di Desa Karang Anyar dikembangkan dalam skala rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan investasi dan tingkat sensitivitas marning jagung pada industri rumah tangga di Desa Karang Anyar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan teknik wawancara, observasi, dan pencatatan, sedangkan data sekunder diperoleh dari BPS, Koperindag Pesawaran serta literatur lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif. Populasi yang menjadi objek pada penelitian ini adalah 26 pelaku UMKM dengan jenis industri rumah tangga marning jagung yang tersebar di Desa Karang Anyar ditentukan dengan metode sensus. Analisis yang digunakan adalah analisis kriteria investasi dengan menggunakan microsoft exel dan perhitungan analisis trend linear (Least Squares Method). Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan analisis kriteria investasi diperoleh nilai NPV sebesar Rp22.661.178,00, IRR sebesar 61%, Net B/C sebesar 2,29, BEP tercapai selama periode waktu 4 Tahun 8 Bulan 3 Hari, dan PBP tercapai pada periode waktu 1 Tahun 4 Bulan 3 Hari. Hasil analisis sensitivitas terhadap inflasi sebesar 5% usaha tetap layak dijalnkan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa IRT marning jagung layak untuk dijalankan dan dikembangkan sehingga perlu melakukan pengembangan usaha.
Kata kunci : analisis investasi, industri rumah tangga, marning jagung.