2013
DOI: 10.21082/jhort.v23n1.2013.p91-98
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kelayakan Teknis dan Finansial Teknologi Pengendalian Hama Terpadu Kentang Dataran Medium

Abstract: Usahatani kentang di dataran medium di Indonesia tidak berkembang disebabkan oleh beberapa kendala. Kendala terpenting yaitu karena produktivitasnya yang rendah. Tujuan penelitian ialah untuk menghasilkan rakitan teknologi pengendalian hama terpadu (PHT) kentang dataran medium yang lebih produktif dan menguntungkan dibandingkan teknologi konvensional yang biasa digunakan petani. Penelitian dilakukan di dataran medium di Kabupaten Majalengka (680 m dpl.), Jawa Barat dari Bulan Juli sampai dengan Desember 2009. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
3
0
6

Year Published

2016
2016
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(9 citation statements)
references
References 1 publication
0
3
0
6
Order By: Relevance
“…Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan suhu tanah adalah dengan menggunakan mulsa jerami padi yang dilakukan pada umur 2 minggu setelah tanam (MST) dan saat tanaman telah tumbuh. Penggunaan mulsa jerami disebutkan juga dapat menjaga kelembapan tanah dan ketersediaan air sehingga dapat mendukung pertumbuhan tanaman kentang (Basuki et al 2013). Pada awal pertumbuhan, tanaman tumbuh dengan baik, meskipun munculnya tunas ke permukaan tanah kurang serempak.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan suhu tanah adalah dengan menggunakan mulsa jerami padi yang dilakukan pada umur 2 minggu setelah tanam (MST) dan saat tanaman telah tumbuh. Penggunaan mulsa jerami disebutkan juga dapat menjaga kelembapan tanah dan ketersediaan air sehingga dapat mendukung pertumbuhan tanaman kentang (Basuki et al 2013). Pada awal pertumbuhan, tanaman tumbuh dengan baik, meskipun munculnya tunas ke permukaan tanah kurang serempak.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Produktivitas varietas Granola di dataran medium mencapai 15,7 ton/ha dengan perlakuan pupuk (Harahap et al 2006). Hasil penelitian lain menunjukkan penerapan pengendalian hama terpadu (PHT) pada tanaman kentang di dataran medium menghasilkan umbi mencapai 21,44 ton/ha (Basuki et al 2013). Penggunaan varietas Granola masih dilakukan oleh petani, karena belum ada varietas kentang yang dilepas khusus untuk ekosistem dataran medium atau yang toleran terhadap suhu tinggi.…”
unclassified
“…However, since the full implementation of ASEAN-China Free Trade Agreement in 2010, Indonesia has been flooded by Chinese product including horticultural products. As for potato production, Indonesia is still facing the problem in farming, processing, and marketing that causes inefficiency of export commodities such as potato and chilli (Basuki et al, 2013). Chilli and potato are national best highland vegetables that also have an increase in import.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Increasing competitiveness of potato commodity is the key factor in the development of horticultural business in Indonesia and reducing the loss impacted by ACFTA and other free trades. Basuki et al, (2013) opined that the effort to improve farmer's competitiveness needs to be done through strengthening an integrated institutional system. The system development can make the supply chain more efficient for reducing the price margin so that vegetable product price in Indonesia can be cheaper and more competitive.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Food Agriculture Organization melaporkan bahwa pada tahun 2010 produksi kentang dunia sebesar 324 juta t (Deb et al 2013). Basuki et al (2013) mengemukakan bahwa produksi kentang nasional meningkat sebesar 16,3% selama periode 2005-2009. Namun, peningkatan tersebut lebih dikarenakan akibat perluasan lahan tanam, bukan dari meningkatnya produktivitas.…”
unclassified