2021
DOI: 10.31980/mosharafa.v10i1.735
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa pada Mata Kuliah Teori Bilangan

Abstract: AbstrakTeori bilangan merupakan cabang matematika yang mempelajari sifat-sifat dan hubungan dari suatu bilangan bulat. Untuk dapat memahami materi teori bilangan dengan baik maka dibutuhkan kemampuan pemecahan masalah yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa pada mata kuliah teori bilangan. Subjek penelitian yaitu 26 mahasiswa program studi pendidikan matematika, FKIP, Universitas Suryakancana tingkat I tahun ajaran 2017-2018. Data penelitian ya… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Kesalahan perhitungan ini tidak hanya terjadi pada siswa berkemampuan rendah saja, namun siswa dengan kemampuan tinggipun sering mengalaminya. Menurut Jamaris, banyak siswa yang pemahaman konsep matematikanya baik, namun lemah dalam perhitungan (Pramesti, 2019). Hal ini terjadi karena siswa sering menganggap berhitung itu mudah, sehingga sering "meremehkannya" (Pramesti & Prasetya, 2021).…”
Section: Ketelitian Menghitung (Psikomorik) Sebagai Indikator Hasil B...unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kesalahan perhitungan ini tidak hanya terjadi pada siswa berkemampuan rendah saja, namun siswa dengan kemampuan tinggipun sering mengalaminya. Menurut Jamaris, banyak siswa yang pemahaman konsep matematikanya baik, namun lemah dalam perhitungan (Pramesti, 2019). Hal ini terjadi karena siswa sering menganggap berhitung itu mudah, sehingga sering "meremehkannya" (Pramesti & Prasetya, 2021).…”
Section: Ketelitian Menghitung (Psikomorik) Sebagai Indikator Hasil B...unclassified
“…Matematika merupakan pelajaran yang penting dan harus dipelajari oleh semua siswa karena merupakan pengetahuan dasar yang di pergunakan di berbagai jenjang pendidikan. Matematika adalah bidang yang dekat dengan materi yang memerlukan pemikiran dan penalaran yang logis serta prosedur yang sistematis untuk melakukan sesuatu (Pramesti, 2019). Sedangkan menurut Hudjono belajar matematika adalah kegiatan mental atau jiwa yang tinggi karena matematika terdiri dari ide-ide abstrak yang disusun secara hirarkis dan penalaran deduktif (Hasratuddin, 2014).…”
Section: Introductionunclassified
“…Berdasarkan data hasil jawaban post-test dan wawancara yang dilakukan dengan siswa terlihat bahwa pencapaian indikator-indikator pemecahan masalah secara keseluruhan pada siswa SMP Negeri 1 Banyuasin III kelas VIII E termasuk ke dalam kategori "cukup" sehingga diperlukan pengembangan keterampilan pada masing-masing indikator (Setiawan et al, 2021). Hasil yang didapat menunjukkan indikator-indikator kemampuan pemecahan masalah yakni pada indikator Menuliskan atau menyebutkan informasi yang terdapat dalam permasalahan sebesar 49,275 %, Membuat rencana pemecahan masalah dengan memilih strategi dan model matematika dari permasalahan sebesar 31,884 %, Membuat penyelesaian menggunakan strategi yang telah ditentukan dengan benar memiliki presentase sebesar 43,478 %, dan Melakukan pemeriksaan ulang dari jawaban yang telah diperoleh dengan presentase terkecil dibandingkan indikator lainnya yakni 23,1884 %.…”
Section: Deskripsi Warnaunclassified
“…Mahasiswa belum mampu mengembangkan syarat perlu atau syarat cukupnya, sehingga terdapat kesalahan dalam menyajikan dan menerapkan konsepnya. Ditinjau dari pemecahan masalahnya, mahasiswa belum mampu mengidentifikasi masalahnya, salah dalam merencanakan pemecahan masalah, dan melaksanakan pemecahan masalahnya, sehingga terdapat kesalahan dalam menentukan hasil serta kesimpulannya (Setiawan et al, 2021;Zulfah, 2019). Hal tersebut terjadi karena, salah satunya adalah strategi yang digunakan dalam pembelajaran belum bervariasi atau masih bersifat monoton yaitu proses pembelajaran hanya bersumber dari dosen sedangkan mahasiswa bersifat pasif atau hanya menyimak apa yang disampaikan oleh dosennya, akibatnya tidak bisa melatih mahasiswa dalam mengasah pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalahnya.…”
Section: Latar Belakangunclassified