Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Pada Materi Teorema Pythagoras

Rahmawati, Alfi; Warmi, Attin

doi:10.31004/cendekia.v6i1.1012

Cited by 9 publications

(10 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pemecahan masalah adalah kemampuan yang harus dimiliki seseorang sebagai upaya untuk memecahkan masalah (Martin & Gida Kadarisma, 2020). Pentingnya pemecahan masalah dengan dengan melakukan proses didalamnya.…”

unclassified

“…Kemudian pada penelitian yang dilakukan (Turrosifah & Hakim, 2019) Pada penelitian ini peneliti memili materi fungsi. Materi ini dipilih karena peneliti dapat mengkaji pemecahan masalah, karena materi fungsi peran utama yang menghubungkan pembahasan matematika dengan satu sama lain dan siswa dianggap sanggup dalam memecahan masalah (Martin & Gida Kadarisma, 2020) dan (Ramadhani & Hakim, 2021). Hal ini materi fungsi dapat mendukung siswa dalam melakukan proses pemecahan masalah.…”

unclassified

See 1 more Smart Citation

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Pada Materi Fungsi

Fadilah¹,

Hakim²

2022

THEOREMS

View full text Add to dashboard Cite

Pemecahan masalah adalah sebagai proses melakukannya tahap-tahap untuk menyelesaikan masalah dan menemukan hasil jawaban. Namun kenyataannya masih ada sebagian siswa dalam proses pemecahan masalah dari setiap indikator tahapan pemecahan masalah masih tergolong rendah, siswa belum terbiasa menjawab soal dengan tahapan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA pada materi fungsi dengan tahapan Polya. Penelitian akan dikaji secara metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini sebanyak 6 siswa pada kelas X SMA di Kabupaten Karawang. Instrument yang digunakan berupa soal tes uraian pemecahan masalah pada materi fungsi yang telah divalidasi. Teknis analisis data dalam penelitian menggunakan model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian berdasarkan tahapan Polya siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami masalah, siswa tidak mampu mengindentifikasi unsur yang diketahui pada soal dan ditanyakan. Siswa tidak mengimplentasikan konsep serta rumus yang digunakan, siswa dalam memilih strategi melaksanaan perhitungan yang kurang tepat, siswa terdapat kesalahan dalam perhitungan yang kurang teliti serta tidak memeriksa kembali dengan melakukan penarikan kesimpulan.

show abstract

unclassified

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Pada Materi Fungsi

Fadilah¹,

Hakim²

2022

THEOREMS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Beberapa penelitian terkait analisis pemecahan masalah matematis telah banyak dilakukan. (Hermawati et al, 2021) melakukan penelitian terkait menganalisis kemampuan pemecahan masalah pada materi kubus, barisan dan deret (Rambe & Afri, 2020), pola bilangan (Mariam et al, 2019), program linier (Nuryana & Rosyana, 2019), himpunan (R. Anggraeni & Kadarisma, 2020), Aritmetika Sosial (Fatmala et al, 2020), peluang (Akbar et al, 2018), materi segiempat dan segitiga (Aisyah et al, 2018;Amaliah et al, 2021), trigonometri (Setiana et al, 2021), teorema phytagoras (Rahmawati & Warmi, 2022), bangun ruang sisi datar (Nadhifa et al, 2019), KPK dan FPB (Meilani & Maspupah, 2019), SPLDV (Haryati & Warmi, 2021;Purnamasari & Setiawan, 2019;Suraji et al, 2018) dan SPLTV (Azzahra & Pujiastuti, 2020)…”

Section: Gambar 1 Jawaban Siswa Pada Study Pendahuluanunclassified

Analisis Kesulitan Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Sisi Datar

et al. 2023

View full text Add to dashboard Cite

The purpose of this study was to analyze the difficulties of junior high school students in solving flat sided space problems. This research is a qualitative descriptive study. The instruments in this study were mathematical problem solving questions on flat sided geometric material, and interview guidelines. The subjects of this study were 9 students of grade VIII junior high school. Sampling in this study used purposive sampling, namely by taking samples based on certain criteria. The results showed that students with low abilities had difficulty understanding questions, making plans for solving them and having difficulties implementing strategies or procedures to solve these problems. Students with moderate and high abilities have been able to carry out the problem solving process well. The results of this study provide recommendations that can be made to overcome students' difficulties in solving word problems including, training problem solving questions, developing teaching materials based on problem solving, providing scaffolding especially for students with low abilities, implementing various models and approaches based on problem solving abilities and using media learning

show abstract

“…Salah satu kemampuan matematis yang perlu dimiliki oleh seorang mahasiswa adalah kemampuan untuk memecahkan atau menyelesaikan suatu masalah. Kemampuan pemecahan masalah ini dapat mengembangkan kemampuan berpikir serta memudahkan mahasiswa untuk memahami dan menyelesaikan masalah (Rahmawati & Warmi, 2022, Putri & Manoy, 2013. Jika mahasiswa tidak memiliki kemampuan pemecahan masalah yang memadai, maka mahasiswa tersebut akan kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi (Wahyu & Sariningsih, 2018).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Kalkulus Integral Berdasarkan Newman's Error Analysis dan Upaya Pemberian Scaffolding

Ningsi¹,

Nendi²,

Jehadus³

et al. 2022

Cendekia

View full text Add to dashboard Cite

Kalkulus integral merupakan salah satu mata kuliah matematika yang memerlukan tingkat penalaran, kemampuan komunikasi serta kemampuan berpikir tingkat tinggi yang memadai untuk dapat memahami dan menyelesaikan soal. Oleh karena itu, banyak mahasiswa mengalami kesulitan saat mempelajarinya sehingga melakukan banyak kesalahan saat memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesalahan mahasiswa berdasarkan Newman’s Error Analysis (NEA) dalam menyelesaikan soal kalkulus integral disertai dengan pemberian scaffolding. Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Unika Santu Paulus yang mengikuti perkuliahan kalkulus integral. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara tidak terstruktur. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada kesalahan yang dilakukan mahasiswa pada tipe indikator 1 (reading error), mahasiswa rata-rata melakukan kesalahan pada indikator 2 (comprehension error) sebesar 39%, rata-rata kesalahan pada indikator 3 (transformation error) sebesar 71%, rata-rata kesalahan pada indikator 4 (process skills error) sebesar 76% dan rata-rata kesalahan yang paling banyak dilakukan pada indikator 5 (encoding error) sebesar 87%. Scaffolding yang digunakan untuk mengatasi semua kesalahan mahasiswa hanya sampai pada scaffolding level 2 yaitu explaining, reviewing, dan restructuring. Pemberian scaffolding yang dilakukan dosen bersifat menjelaskan, meninjau dan merestrukturisasi sehingga mendorong mahasiswa untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Bertolak dari hasil penelitian ini, maka dosen diharapkan untuk melakukan kegiatan perkuliahan yang bermakna bagi mahasiswa sehingga tidak mudah untuk melupakan konsep-konsep materi yang telah dijelaskan.

show abstract

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Pada Materi Teorema Pythagoras

Cited by 9 publications

References 4 publications

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Pada Materi Fungsi

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Pada Materi Fungsi

Analisis Kesulitan Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Sisi Datar

Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Kalkulus Integral Berdasarkan Newman's Error Analysis dan Upaya Pemberian Scaffolding

Contact Info

Product

Resources

About