“…MA terbukti andal untuk melihat uptrend ataupun downtrend pergerakan harga saham (Muchlishin, 2011). Tetapi berbeda hal pada penilitian lain (Baining & Fadhillah, 2017) dimana MA kurang andal dalam menghasilkan return optimal, karena menyebabkan capital loss pada sejumlah saham LQ45, hal ini juga diperkuat pada penelitian (Prasetyo, Laely, & Subagyo, 2019) Indikator yang digunakan selanjutnya yaitu Stochastic Oscillator, yang berfungsi mengetahui kondisi tekanan jual atau beli pada suatu saham dengan kondisi jenuh jual dan beli yang jelas pada nilai tertentu (Nugraha, 2018). Jenuh jual dan jenuh beli tersebut dapat menentukan sinyal beli dan jual dengan akurat saham (Mutmainah & Sulasmiyati, 2017).…”