Analisis Model Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Infeksi Kecacingan Yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Siswa Sekolah Dasar Di Distrik Arso Kabupaten Keerom, Papua

Sandy, Semuel; Sumarni, Sri; Soeyoko, Soeyoko

doi:10.22435/mpk.v25i1.4091.1-14

Cited by 23 publications

(23 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…The study shows that the use of footwear affects helminthiasis in children [8]. However, different from research previously, the percentage of ascariasis cases found in female students was greater than male students [9].…”

Section: Advances In Health Sciences Research Volume 18contrasting

confidence: 70%

“…The study conducted in West Sulawesi, said statistically the incidence of helminthiasis was not related to hand washing habits in elementary school students [13]. In contrast to previous studies, that hand washing habits before eating had a significant relationship to the incidence of ascariasis in elementary school students in Keerom Papua Regency [9]. Other studies also showed that there was a significant relationship between hand washing and helminthiasis [14].…”

Section: A the Relationship Between Handwashing Behavior Before Eatimentioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

Behavior Factors and Cases of Helminthiasis in Elementary School Students

Sofiana¹,

Gustina²,

Wardani³

et al. 2019

Proceedings of the 2019 Ahmad Dahlan International Conference Series on Pharmacy and Health Science (ADICS-PHS 2019)

View full text Add to dashboard Cite

Helminthiasis infection is the most common infection worldwide. More than 1.5 billion people or 24% of the world's population are infected with helminthiasis where preschool age and school-age children are vulnerable to infection of helminthiasis. Intestinal worms are the main species that most infect humans. The prevalence in Sleman DIY is 21.78%. This study is a descriptive analytic with a cross-sectional design. The samples were elementary school students in grades 1-6 in the working area of Moyudan Public Health Center amounting to 311 students. The sampling technique used was multiple random sampling. The measurement of risk factors was done using a questionnaire and an interview. The data were analyzed using Fisher's test and to see the magnitude of risk by looking at the prevalence ratio (RP). It was found that 8 students were positively exposed to helminthiasis. Fisher's Exact Test analysis showed that the p-value for the relationship of handwashing variables before meals (0.484), hand washing after defecation (0.224), bowel habits (0.232), nail cutting habits (0.145), fingernail biting habits hands (1,000), use of footwear (0.273), and use of clean water (0.099). The value of p> 0.05 indicates that there was no significant relationship between the variables studied and the incidence of helminthiasis in elementary school students in the work area of Moyudan Health Center. There is no relationship between handwashing before eating, hand washing after defecation, bowel habits, nail cutting habits, fingernail biting habits, footwear use, and clean water use with helminthiasis in elementary school students in the work area of Moyudan Health Center.

show abstract

Section: Advances In Health Sciences Research Volume 18contrasting

confidence: 70%

Section: A the Relationship Between Handwashing Behavior Before Eatimentioning

confidence: 99%

Behavior Factors and Cases of Helminthiasis in Elementary School Students

Sofiana¹,

Gustina²,

Wardani³

et al. 2019

Proceedings of the 2019 Ahmad Dahlan International Conference Series on Pharmacy and Health Science (ADICS-PHS 2019)

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…[13] Selain itu tidak memberikan hasil yang signifikan antara variabel infeksi kecacingan dengan anemia, hal ini disebabkan karena responden yang terinfeksi Trikhuriasis dan cacing tambang sangat sedikit dan intensitas infeksi ringan sehingga pengaruhnya kecil terhadap penurunan kadar Hb. [14] Anemia ataupun normal tidak selalu dipengaruhi oleh infeksi kecacingan melainkan kemungkinan karena pola makan yang bergizi dan seimbang sehingga walaupun anak tersebut terinfeksi kecacingan namun dengan pola makan yang sehat, bergizi dan seimbang menyebabkan anak tersebut mempunyai kadar hemoglobin normal yaitu ≥ 12gr%. [15] Berdasarkan hasil penelitian pada anak sekolah dasar siswa yang tidak anemia tetapi positif terinfeksi cacing sebanyak 4 siswa (4.94%), adanya siswa yang positif anemia tapi negatif kecacingan karena salah satu jenis cacing yang terdeteksi adalah Enterobius vermicularis (cacing kremi), cacing kremi relatif tidak berbahaya.…”

Section: Pembahasanunclassified

Kecacingan sebagai Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Anak

Pratiwi

Sofiana

2019

JKMI

View full text Add to dashboard Cite

Latar belakang. Anemia adalah kondisi dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal (<12gr%). Anemia tidak hanya disebabkan oleh defisiensi zat besi tetapi juga infeksi seperti malaria, kecacingan dan lain-lain. Cacing yang menempel pada dinding mukosa usus akan meyerap darah dan zat-zat gizi yang seharusnya digunakan untuk pertumbuhan pada anak. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan infeksi kecacingan dengan kejadian anemia pada anak sekolah dasar. Metode. Jenis penelitian ini adalah Cross sectional, teknik pengambilan sampel adalah totality sampling dengan jumlah sampel 81 siswa. Pengambilan sampel dilakukan di SD Muhammadiyah Gendol IV, Sleman dan pemeriksaan feses dilakukan di Laboratorium Parasitologi Universitas Gadjah Mada menggunakan metode Kato-Katz serta pemeriksaan kadar Hb menggunakan metode Hb meter. Hasil. Dari 81 siswa yang diperiksa 5 siswa (6.17%) yang mengalami anemia dan positif kecacingan, siswa yang mengalami anemia dan negatif kecacingan sebanyak 22 siswa (27.16%), 4 siswa (4.94%) tidak mengalami anemia tetapi terinfeksi kecacingan, dan sisanya 50 siswa (61.73%) tidak mengalami anemia dan negatif kecacingan. Hasil uji Fisher exact menunjukkan nilai rasio prevalensi (RP) = 1.818. Kesimpulan. Infeksi kecacingan berisiko 1.8 kali lebih besar terhadap kejadian anemia.

show abstract

“…17 Penelitian di Papua menyebutkan bahwa sebanyak 77,2% anak sekolah dasar sudah tidak bermain menggunakan media tanah dimana tanah yang tercemar dapat menjadi media untuk menularkan telur cacing. 18…”

Section: Pendahuluanunclassified

Hubungan Kejadian Kecacingan Terhadap Anemia Dan Kemampuan Kognitif Pada Anak Sekolah Dasar Di Kelurahan Bandarharjo, Semarang

Nuryanto

Candra

2019

J. Nutri. College

View full text Add to dashboard Cite

Latar Belakang : Penyakit infeksi yang umum terjadi di daerah tropis dan sub-tropis adalah kecacingan. Indonesia memiliki angka prevalensi kecacingan sebesar 45%-65%. Kecacingan dapat mengakibatkan anemia, penurunan status gizi, pertumbuhan terahambat, hingga penuruan kemampuan kognitif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian kecacingan dengan anmeia dan kemampuan kognitif di Semarang.Metode : Desain Penelitian pada penelitian ini adalah cross-sectional dengan jumlah sampel 51 anak Sekolah Dasar. Data kecacingan ditentukan menggunakan metode Kato-Katz dilakukan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Variabel anemia ditentukan dengan pemerikasaan kadar hemoglobin dalam darah dengan metode cyanmethemoglobin. Variabel kemampuan kognitif didapatkan dari hasil tes kemampuan kognitif dengan pemeriksaan Montreal Cognitive Assessment Versi Indonesia (MoCA-Ina). Hasil : Hasil menunjukkan terdapat 2 (3,9%) subjek positif kecacingan dari 51 subjek, sedangkan 31 subjek (65,9%) mengalami anemia dan 42 subjek (81,1%) memiliki kemampuan kognitif yang kurang. Berdasarkan uji statistik tidak terdapat hubungan kejadian kecacingan dengan anemia (p=1,00) dan kemampuan kognitif (p=1,00) serta tidak terdapat hubungan antara anemia dengan kemampuan kognitif (p=0,439).Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara kejadian kecacingan terhadap anemia dan kemampuan kognitif pada anak sekolah dasar di Kelurahan Bandarharjo Semarang.

show abstract

Analisis Model Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Infeksi Kecacingan Yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Siswa Sekolah Dasar Di Distrik Arso Kabupaten Keerom, Papua

Cited by 23 publications

References 0 publications

Behavior Factors and Cases of Helminthiasis in Elementary School Students

Behavior Factors and Cases of Helminthiasis in Elementary School Students

Kecacingan sebagai Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Anak

Hubungan Kejadian Kecacingan Terhadap Anemia Dan Kemampuan Kognitif Pada Anak Sekolah Dasar Di Kelurahan Bandarharjo, Semarang

Contact Info

Product

Resources

About