<p class="abstrak">Anak-anak seringkali menjadi korban kasus cidera saat terjadi kecelakaan maupun bencana alam. Data terakhir dari <em>United Nation International</em> <em>Strategy For Disaster</em>, sebanyak 60 persen anak-anak di dunia ternyata merupakan korban bencana alam. Berbagai ancaman masih mengintai anak seperti bencana alam. Ancaman tersebut diperparah dengan kondisi sekolah yang kurang kondusif, bangunan yang tidak layak, sarana prasarana yang tidak memenuhi standar. Merujuk data 15 tahun terakhir dari BNPB tahun 2017, terdapat 46.648 sekolah yang terdampak bencana. MIN 1 Bantul telah merespon positif model sekolah yang aman bencana dengan dinobatkan sebagai peringkat 3 <em>SEAMEO Japan Education for Sustainable Development (ESD) Award</em>.</p><p class="abstrak">Hasil penelitian ini adalah (1) motivasi MIN 1 Bantul membentuk sekolah aman bencana dilatarbelakangi gempa tahun 2006. Selain itu adanya kesadaran akan pentingnya pendidikan keamanan bagi warga madrasah. (2) pelaksanaan program sekolah aman bencana di MIN 1 Bantul berupa sekolah siaga bencana sudah berjalan dengan baik. Program tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan kerangka kerja struktural dan non struktural serta mengacu 3 pilar sekolah aman bencana yang meliputi fasilitas sekolah aman, manajemen bencana di sekolah, dan pendidikan pencegahan. (3) Keterkaitan sekolah aman bencana dengan pendidikan karakter adanya keselarasan pelaksanaan sekolah aman bencana dengan pembiasaan yang dilakukan di MIN 1 Bantul.</p><p class="abstrak"> </p>
To enhance the competencies of midwifery students, one must design the learning instruction in such a manner that it will optimize learning. The learning materials designed based on technology will facilitate the learners to achieve the desired outcome. In this study, e-partograph was developed using ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) instruction model. While the module of E-partograph was followed the structural guideline of Department of National Education of Indonesia consisted of: Self Instruction, Self-Contained, Stand Alone, Adaptive, and User friendly. The evaluation showed that E-partograph was feasible (99.3) in the material subject, very feasible (195) in terms of media, feasible (101.6) in the try –out, and feasible for the students (user) (104.18). It is suggested that e-partograph could be applied in the teaching learning system, and it is expected to contribute positively to the increase in skill and competence of midwifery students who will be able to carry out its role both academic and practice.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan model pendidikan karakter yang sesuai dalam membangun karakter mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh merosotnya karakter mahasiswa yang disebabkan oleh city syndrome, belum siapnya mahasiswa hidup mandiri, dan kondisi yang “terkotak-kotak” karena visi spiritualitas keagamaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perguruan tinggi membutuhkan “jembatan” untuk mengatasi pandangan yang merasa berbeda, yaitu melalui modal sosial yang substansinya adalah menjalin, membangun, memperkuat, dan memperkaya hubungan sesama manusia. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R & D), menggunakan analisis data model mixed method, dengan memberikan bobot lebih besar pada analisis kualitatif. Hasil implementasi model ini secara kualitatif dapat dilihat dari peningkatan aktualisasi nilai-nilai karakter para mahasiswa, baik nilai ketaatan beribadah, kepedulian, kerjasama, tanggungjawab, maupun kejujuran. Secara kuantitatif, model ini sangat efektif untuk membangun karakter kepedulian dan kerjasama, cukup efektif untuk membangun karakter ketaatan beribadah dan tanggungjawab, serta kurang efektif untuk membangun karakter kejujuran.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.