2017
DOI: 10.17969/jimfp.v2i1.2306
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pendapatan dan Efisiensi Pemasaran Biji Kopi (Green Bean) Arabika di Kabupaten Bener Meriah

Abstract: Tujuan Penelitian untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pendapatan usahatani kopi arabika di Kabupaten Bener Meriah dan untuk menganalisis efisiensi saluran pemasaran yang dilakukan oleh lembaga pemasaran biji kopi arabika di Kabupaten Bener Meriah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari petani dan pedagang biji kopi arabika yang terpilih sebagai sampel melalui wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun terleb… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
2
0
8

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
8
Order By: Relevance
“…Informasi hasil penelitian mengenai komoditas kopi sudah banyak dipublikasikan, baik teknik pembibitan (Rosniawaty, Sudirja, & Hidayat, 2017;Parapasan & Gusta, 2014;Laviendi, Ginting, & Irsal, 2017), pemupukan (Manik, Juandri, & Ali, 2018;Ginting, Nainggolan, & Siahaan, 2017), pemeliharaan dan pengendalian hama penyakit tanaman (Sianturi & Wachjar, 2016;Mahfud, 2012;Sinaga, Bakti, & Pinem, 2015;Wiryadiputra, 2012), analisis faktor produksi (Fatma, 2011;Risandewi, 2013;Ardiansah, Widjajanti, & Jumiati, 2014) serta pengolahan pasca panen, pemasaran, dan analisis usahatani (Choiron, 2010;Supriyadi, Wahyuningsih, & Awami, 2014;Caesara, Usman, & Baihaqi, 2017;Amisan, Laoh, & Kapantow, 2017). Akan tetapi masih sedikit informasi mengenai tingkat efisiensi atau optimalisasi penggunaan faktor produksi, khususnya pada usahatani kopi yang dibudidayakan secara agroforestri di lahan kawasan hutan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Informasi hasil penelitian mengenai komoditas kopi sudah banyak dipublikasikan, baik teknik pembibitan (Rosniawaty, Sudirja, & Hidayat, 2017;Parapasan & Gusta, 2014;Laviendi, Ginting, & Irsal, 2017), pemupukan (Manik, Juandri, & Ali, 2018;Ginting, Nainggolan, & Siahaan, 2017), pemeliharaan dan pengendalian hama penyakit tanaman (Sianturi & Wachjar, 2016;Mahfud, 2012;Sinaga, Bakti, & Pinem, 2015;Wiryadiputra, 2012), analisis faktor produksi (Fatma, 2011;Risandewi, 2013;Ardiansah, Widjajanti, & Jumiati, 2014) serta pengolahan pasca panen, pemasaran, dan analisis usahatani (Choiron, 2010;Supriyadi, Wahyuningsih, & Awami, 2014;Caesara, Usman, & Baihaqi, 2017;Amisan, Laoh, & Kapantow, 2017). Akan tetapi masih sedikit informasi mengenai tingkat efisiensi atau optimalisasi penggunaan faktor produksi, khususnya pada usahatani kopi yang dibudidayakan secara agroforestri di lahan kawasan hutan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…186,797,000. The low production of farmers' severe income was due to the slope and maintenance factors [31]. Land productivity and Arabica coffee plants are largely determined by the quality of the land with the support of the availability of farmers who master cultivation technology.…”
Section: Economic Analysis Of Arabica Coffee Based On Land Suitabilitmentioning
confidence: 99%
“…Semakin banyak lembaga pemasaran yang terlibat mengakibatkan bertambahnya biaya pemasaran, sehingga semakin tinggi pula harga kopi yang dibayarkan konsumen (Lestari et al, 2017). Efisiensi pemasaran kopi dapat ditingkatkan dengan adanya pembentukan badan usaha seperti koperasi; karena semakin sedikit lembaga pemasaran yang terlibat, maka akan semakin efisien (Caesara et al, 2017). Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan saluran pemasaran produk agroforestri kopi robusta di Pekon Air Kubang.…”
Section: Pendahuluanunclassified