Jembatan baja digunakan sebagai bahan konstruksi karena sifat ringan, ketahanan, dan kemu-dahannya untuk dirakit. Namun kegagalan pada jembatan baja meningkat secara eksponensial. Kelelahan struktural, penuaan material yang dikombinasikan dengan peningkatan beban lalu lintas, menjadi penyebab dalam kerusakan jembatan, dimana dalam hal ini korosi menjadi baha-san utama dari penurunan kualitas dan kegagalan pada jembatan. Pada hasil literature review be-berapa paper, didapatkan hasil bahwa dari pengamatan visual pada baja jembatan di lingkungan air laut, sungai, dan di lingkungan sekitar limbah toilet. kerusakan struktur jembatan yang disebabkan korosi dari ion klorida pada air laut lebih tinggi dibanding dengan korosi pada ling-kungan sungai dan cairan limbah di kereta api. Laju korosi yang terjadi pada lingkungan laut lebih tinggi dibanding pada lingkungan sungai dan cairan limbah toilet. Pada lingkungan korosif, ion klorida atau sulfat akan berdifusi ke baja melalui beton struktur jembatan.