Hipertensi adalah kondisi gangguan dalam sistem peredaran darah yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah di atas tingkat normal, yaitu sekitar ≥ 140/90 mmHg. Ada berbagai faktor yang memengaruhi perkembangan hipertensi, termasuk faktor mayor yang tidak dapat kita kendalikan seperti faktor keturunan, jenis kelamin, ras, dan usia, serta faktor risiko minor yang dapat kita kendalikan seperti obesitas, kurangnya aktivitas fisik, merokok, konsumsi kopi, sensitivitas terhadap natrium, kadar kalium rendah, konsumsi alkohol, stres, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan pola makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko jenis kelamin, aktivitas fisik dan stres dengan kejadian hipertensi pada masyarakat pesisir Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan Tahun 2023. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian analitik dengan desain case-control study. Populasi yang di ambil adalah masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Kecamatan Siompu dengan usia 30-50 tahun. Sampel pada penelitian ini melibatkan 114 responden, dengan 57 responden sebagai kelompok kasus dan 57 responden sebagai kelompok kontrol dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling,. Hasil penelitian yang didapatkan melalui uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan (CI) 95% menunjukkan bahwa jenis kelamin diperoleh nilai p-value = 0,030 dengan nilai OR= 2,667 (CI: 1,084-6,559), aktivitas fisik diperoleh nilai p-value = 0,802 dengan nilai OR = 0,881 (CI: 0,329-2,363) dan stres diperoleh nilai p-value = 1,000 dengan nilai OR = 1,000 (CI: 0,426-2,346). Maka diperoleh simpulan bahwa jenis kelamin merupakan faktor risiko kejadian hipertensi, sedangkan aktivitas fisik dan stres bukan merupakan faktor risiko kejadian hipertensi pada masyarakat pesisir Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan Tahun 2023.