Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa penerapan media pembelajaran matematika kontekstual untuk anak sekolah dasar pada masa pandemi. Analisa penerapan media pembelajaran konstektual pada permasalahan yang ada, terutama pada pembelajaran matematika sangat penting, karena untuk membangun pola berpikir yang kontekstual, dan kreatif dalam pemecahan masalah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi, pengambilan sampel menggunakan “purposive sample atau sampel bertujuan”, dilakukan dengan cara mengambil subjek didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Pemilihan sampel berdasarkan kriteria karakteristik, yaitu dilihat dari sampel kelas rendah. Hasil penelitian menunjukkan uang koin dan uang kertas mainan dapat digunakan menjadi salah satu untuk media pembelajaran kelas rendah pada materi penjumlahan dengan menggunakan cara bermain peran seperti pasar-pasaran. Berdasarkan hasil observasi untuk hasil prestasi belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan dengan rata-rata 89 dari KKM sebesar 70. Hal ini dapat disimpulkan permainan uang koin dan kertas mainan dapat dijadikan media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar matematika.