Aplikasi Biochar Sekam Padi dan Tepung Cangkang Kerang Untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Kedelai Pada Tanah Sulfat Masam

Setiawan, Beny; Gafur, Sutarman; Abdurrahman, Tatang

doi:10.21107/agrovigor.v12i2.5558

Cited by 2 publications

(1 citation statement)

References 3 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…In addition, the addition of rice husk biochar; can increase the availability of nutrients in the soil which can stimulate crown growth in plants. [20] stated that in addition to improving the physical and biological properties of the soil, the application of biochar also can increase the main cations and biochar as a soil enhancer that can stimulate plant growth by supplying and retaining nutrients in the soil.…”

Section: Plant Height Relative Growth Rate Net Assimilation Rate Rati...mentioning

confidence: 99%

Impact of rice husk biochar date on the growth and production of edamame (Glycine max L. Merrill) in Ultisol

Marwiansah,

Ardi,

Warnita

2023

IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

Edamame is one of the food crops that are in great demand by the public. Limited fertile land causes edamame cultivation to be expanded by using marginal land. Therefore, it is necessary to improve soil quality by using biochar rice husk biochar can be used as a soil enhancer which has a positive effect on soil properties. This study aims to obtain the best dose of biochar in edamame cultivation on Ultisol. This research was carried out from February to May 2022 in the field and in the Plant Physiology Laboratory, Faculty of Agriculture, Andalas University. This study consisted of 6 treatments with 4 replications arranged according to a Completely Randomized Design (CRD). The treatment was biochar, namely 0 tons/ha, 5 tons/ha, 10 tons/ha, 15 tons/ha, 20 tons/ha and 25 tons/ha. The data obtained from the observations were analyzed statistically with the F test at a 5% significance level. If it is significantly different, then further test is carried out Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) further test at a 5% significance level. The results showed that the best dose of 20 tons/ha of rice husk biochar on relative growth rate, net assimilation rate and root crown ratio. but had no effect to plant height, the number of pods per plant and weight of 100 seeds.

show abstract

Section: Plant Height Relative Growth Rate Net Assimilation Rate Rati...mentioning

confidence: 99%

Impact of rice husk biochar date on the growth and production of edamame (Glycine max L. Merrill) in Ultisol

Marwiansah,

Ardi,

Warnita

2023

IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

Kajian Faktor Pembatas dan Rekomendasi Perbaikan Lahan untuk Budidaya Jagung di Lahan Rawa Pasang Surut Tipologi C

et al. 2020

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian bertujuan untuk mengkaji beberapa faktor pembatas lingkungan lahan yang selanjutnya disusun rekomendasi perbaikan, agar tanaman bisa tumbuh sesuai standar produksi. Metode penelitian adalah survai lapangan, monitoring dan pengkajian. Hasil penelitian menunjukan faktor pembatas utama sangat tergantung kepada tingkat kedalaman lapisan firit, dan fluktuasi muka air tanah harian. Selama petani bisa mengendalikan muka air tanah mendekati zona akar maka fakor pembatas lainnya bisa diperbaiki. Beberapa faktor pembatas yang bisa diperbaiki adalah pH tanah masam, hara makro rendah (nitrogen,phospor dan kalium), dan ketersediaan air karena sistem tata air yang buruk. Kajian budidaya tanaman pada kondisi iklim normal ( basah) diama curah hujan dengan bulan kering hanya 2-3 bulan tidak ditemukan pembatas utama yang permanen. Perbaikan tata air dan kesuburan tanah telah mampu menciptakan produksi optimal tanaman jagung 7 ton/ha. Namun pada kondisi iklim kering dimana masa kemarau selama 4-5 bulan maka akan muncuk faktor pembatas utama permanen yang disebabkan oleh oksidasi lapiran firit. Hal ini terjadi karena muka air tanah turun tajam >90 cm. Pada kondisi ini produksi jagung menurun lebih dari 50% area tanam gagal panen karena kekeringan, dan keracunan. Petani yang berhasil adalah yang melakukan penanaman lebih awal yaitu bulan Mei. Sementara yang tanam Juli semua gagal panen. Selain karena curah hujan yang kering juga karena petani tidak melakukan konservasi air. Pintu air tidak dioperasikan untuk menahan air di saluran tersier sehingga kehilangan air lebih cepat. Dampaknya air tanah pada bulan September turun dibawah 90 cm dan terjadilah oksidasi firit. Oleh karea itu operasi pintu sebaiknya dibuka pada saat pasang dan ditutup pada saat surut operasi ini berlansung sampai belum masuk air asin (Agustus). Dan memasuki bulan September dimana telah terjadi intrusi air asin, maka pintu air ditutup permanen. Dari kondisi diatas maka pada kondisi kemarau lebih dari 4 bulan, rekomendasi utama adalah percepatan waktu tanam, pemberian bahan pembenah tanah dan operasi pintu air dengan sistem fullretention.

show abstract

Aplikasi Biochar Sekam Padi dan Tepung Cangkang Kerang Untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Kedelai Pada Tanah Sulfat Masam

Cited by 2 publications

References 3 publications

Impact of rice husk biochar date on the growth and production of edamame (Glycine max L. Merrill) in Ultisol

Impact of rice husk biochar date on the growth and production of edamame (Glycine max L. Merrill) in Ultisol

Kajian Faktor Pembatas dan Rekomendasi Perbaikan Lahan untuk Budidaya Jagung di Lahan Rawa Pasang Surut Tipologi C

Contact Info

Product

Resources

About