Aplikasi biochar sekam padi dan tepung cangkang kerang ale-ale... Aplikasi biochar sekam padi dan tepung cangkang kerang ale-ale untuk memperbaiki sifat kimia tanah sulfat masam Application of rice husk biochar and shellfish flour to improve the chemical properties of acid sulfate soils
Biochar tandan kosong kelapa sawit (TKKS) berpotensi untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan tanaman yaitu N, P, K, Ca dan Mg, yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan pada stek lada (Piper nigrum L) dengan media lapisan tanah subsoil ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi terbaik biochar tandan kosong kelapa sawit untuk pertumbuhan stek lada. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai Mei sampai Agustus 2022 di Jl. Brigjen Katamso No.02, Sukaharja Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap perlakuan terdiri dari 3 tanaman sehingga diperoleh 60 satuan percobaan. Parameter pengamatan meliputi tinggi tunas (cm), jumlah daun (helai), diameter tunas (cm), bobot kering tunas (gram), dan bobot kering akar (gram). Berdasarkan analisis sidik ragam menunjukkan pemberian biochar tandan kosong kelapa sawit dengan komposisi 15% biochar tandan kosong kelapa sawit (150 g) + 80 % tanah subsoil ultisol (850 g) merupakan komposisi yang optimal terhadap semua parameter yaitu tinggi tunas, jumlah daun, diameter tunas, volume akar, pH tanah, dan bobot kering tanaman.
The use of acid sulphate land for soybean cultivation has several problems such as low soil pH and available phosphate and high Fe content. The effort to overcome acid sulphate land margins is by adding biochar and calcification. The study was conducted using a Completely Randomized Design (CRD) consisting of two factors. The first factor is the dose of rice husk biochar with three levels of doses (0, 5% and 10%) and the second factor is the dose of shellfish flour with three dosages (0, 12, 14 g/polybag and 24.28 g/polybag). The parameters observed were plant growth and yield. The results showed that application of shellfish flour with a dose of 24.28 g/polybag can increase the dry weight of the highest crop seeds, which is equal to 65.33 g/plant.
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guinensis jacq) merupakan tanaman yang menjadi prioritas utama dalam perkebunan di Indonesia. Tanah gambut sebagai media pembibitan menghadapi banyak kendala seperti sifat fisik dan kimia yang kurang mendukung untuk pertumbuhan tanaman. Abu janjang kelapa sawit (AJKKS) adalah amelioran yang dapat meningkatkan serapan hara makro P, K, Ca dan Mg sehingga dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh abu tandan kosong kelapa sawit bagi pertumbuhan bibit kelapa sawit pada media gambut. Penellitian akan dilaksanakan di Politeknik Negeri Ketapang, mulai Januari sampai Maret 2022. Penelitian ini dilakukan secara rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 5 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan D0 (AJKKS 0 g/polybag), D1 (AJKKS 150 g/polybag) , D2 (AJKKS 250 g/polybag) D3 (AJKKS 350 g/polybag) D4 (AJKKS 450 g/polybag). Parameter yang diamati adalah persentase tumbuh(%), tinggi bibit (cm), jumblah daun (helai), diameter batang (mm), panjang akar (cm), pH tanah gambut. Pemberian 450 g/polybag AJKKS memberikan pengaruh nyata bagi pertumbuhan bibit kelapa sawit terhadap pertumbuhan tinggi bibit, jumlah daun, diameter batang, jumlah helai daun, volume akar, berat kering tanaman, dan pH tanah.
ABSTRAK Kopi (Coffea sp.) adalah salah satu jenis tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh pemberian tepung cangkang telur ayam terhadap benih kopi robusta pada media gambut. kandungan cangkang telur terdiri atas 97% kalsium karbonat, sisanya phosfor, magnesium, natrium dan kalium. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian pengaruh pemberian tepung cangkang telur ayam terhadap pertumbuhan bibit kopi pada media gambut. Penelitian ini dilaksanakan mulai September sampai Desember 2021 di Politeknik Negeri Ketapang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan, Adapun perlakuannya yaitu K0: tanpa tepung cangkang telur ayam, K1: 6,25 gr/Tanaman, K2: 10,0 gr/Tanaman, K3: 13,75 gr/Tanaman, K4: 17,50 gr/Tanaman. Masing-masing perlakuan diulang 6 kali, setiap ulangan terdiri dari 3 sampel tanaman hingga terdapat 90 satuan percobaan. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Of Variance (ANOVA). Data yang berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Pemberian tepung cangkang telur ayam memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang akar dan berat kering tanaman kopi robusta, tepung cangkang telur ayam dosis 17,50 g/tanaman merupakan dosis terbaik yang mempengaruhi pertumbuhan vegetatif tanaman kopi pada perameter tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang akar dan berat kering tanaman kopi robusta. Kata kunci: Tepung, cangkang, telur, ayam, kopi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.