ABSTRAKCempedak (Artocarpus champeden), merupakan salah satu jenis tanaman eksotis asli Indonesia. Rasa buahnya sangat manis dan legit, aromanya sangat wangi dan khas. Buah cempedak merupakan buah klimaterik yang tingkat ketuaannya tidak seragam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknologi pemeraman buah cempedak yang menghasilkan kematangan buah cempedak lebih seragam dan lebih cepat tanpa harus merubah karakter fisik dan kimianya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 1 faktor yang terdiri dari sepuluh (10) perlakuan pemeraman dengan dua ulangan. Perlakuan tersebut meliputi kontrol (tanpa perlakuan), pelukaan, karbit pada beberapa dosis 1, 2, 3, dan 4 g/kg buah (C1,C2, C3 dan C4) dan ethrel pada beberapa dosis (1000, 1500, 2000 dan 2500) ppm. Analisis statistik yang dilakukan meliputi analisis univariate dan multivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemeraman dengan karbit dan ethrel dapat mempercepat pematangan buah cempedak lebih cepat 3 hari dibandingkan dengan perlakuan kontrol dan pelukaan. Semakin tinggi dosis karbit dan ethrel nilai TPT dan kadar air cenderung semakin rendah, sebaliknya nilai vitamin C semakin tinggi dengan semakin tingginya dosis pada hari keempat setelah pemeraman. Perlakuan pemeraman dengan dosis karbit 2 dan 3 g/kg mempunyai kemiripan dengan perlakuan pemeraman ethrel 1500 dan 2000 ppm pada karakter total asam, vitamin C, total padatan terlarut dan kadar air setelah 7 hari pemeraman. Analisis univariate (anova) efektif dalam hal memberikan informasi mengenai perlakuan yang terbaik, sedangkan analisis multivariate (manova dan PCA) efektif dalam mengurangi/mereduksi jumlah variabel dan menentukan kemiripan suatu variabel.Kata kunci: Cempedak, Fisikokimia dan Pemeraman, Analisis Univariate, Analisis Multivariate ABSTRACT Cempedak (Artocarpus champeden), is one of the original Indonesian exotic plant species. The fruit tastes very sweet and sticky, very fragrant aroma and distinctive. Cempedak fruit is a fruit that has dissimilar maturity level. This study aimed to obtain cempedak fruit ripening technology that produces cempedak fruit's maturity to be relatively homogeneous and faster without having to change the physical and chemical characteristics. The experimental design used was a completely randomized design (CRD) 1 factor of ten (10) ripening treatment with two replications. The treatment includes a control (no treatment), wounding, carbide at a dose of 1, 2, 3, and 4 g / kg of fruit (C1, C2, C3 and C4) and Ethrel at several doses (1000, 1500, 2000 and 2500) ppm. Statistical analysis was conducted such as univariate and multivariate analyses. The results showed that treatments with calcium carbide and ethrel ripening may accelerate fruit ripening faster 3 days compared to the control treatment and wounding. The higher dose of calcium carbide and ethrel, TPT value and water content tend to be lower, whereas the higher value of vitamin C with the higher dose on the fourth day after ripening. Ripening treatment with doses o...