Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah teori fraud diamond menjadi faktor yang mendorong terjadinya kecurangan di dalam akademik dan mengetahui penyebab lain yang memotivasi terjadinya perilaku curang dari sudut pandang mahasiswa. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terbuka. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor penyebab mahasiswa melakukan kecurangan karena adanya tekanan, kesempatan, rasionalisasi, dan kesempatan. Serta faktor lain dari mahasiswa melakukan kecurangan berasal dari dalam diri atau sudut pandang mahasiswa yaitu faktor kebiasaan, kepribadian, kepuasan, keinginan, kebutuhan, ketergantungan pada teman, dan faktor kurangnya percaya diri.