2018
DOI: 10.21776/ub.jtp.2018.019.01.2
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bioremediasi Merkuri Menggunakan Bakteri Indigenous Dari Limbah Penambangan Emas Di Tumpang Pitu, Banyuwangi

Abstract: Limbah merkuri merupakan suatu limbah berbahaya yang sering digunakan sebagai proses amalgamasi dalam penambangan emas. Dampak dari merkuri akan semakin meningkat terlebih para penambang tidak pernah mengolah limbah merkuri tersebut sebelum dibuang ke lingkungan, sehingga diperlukan suatu metode untuk menjadikan limbah merkuri tersebut tidak beracun atau bahkan hilang. Salah satu metode yang dapat dilakukan yaitu melakukan proses bioremediasi. Pada penelitian ini, proses bioremediasi dilakukan dengan menggunak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 20 publications
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…In addition, mercury concentration will increase due to the presence of dissolved organic material in the water column [26]. Also, the presence of bacteria in the water can reduce mercury concentration through the bioremediation process [27]. Phenol concentrations in all seasons were below the class II 2 river water quality standard at 0.005 mg/l (Figure 11).…”
Section: Storet Methodsmentioning
confidence: 99%
“…In addition, mercury concentration will increase due to the presence of dissolved organic material in the water column [26]. Also, the presence of bacteria in the water can reduce mercury concentration through the bioremediation process [27]. Phenol concentrations in all seasons were below the class II 2 river water quality standard at 0.005 mg/l (Figure 11).…”
Section: Storet Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Detoksifikasi merkuri oleh bakteri resisten merkuri terjadi karena bakteri tersebut mempunyai gen resisten merkuri yang disebut mer operon. Umumnya mer operon mempunyai struktur yaitu merR (gen Metaloregulator), merT, merP, merC (gen transport merkuri), merA (gen merkuri reduktase) dan merB (organomercury liaise) (Lutfi, 2018).…”
Section: Bakteri Pendegradasi Logam Beratunclassified
“…Namun pada proses penambangannya digunakan proses ekstraksi yang berbahaya baik bagi lingkungan maupun makhluk hidup, yaitu menggunakan logam merkuri untuk proses amalgamasi karena biaya yang dikeluarkan relatif rendah. 5 Diperkirakan saat ini terdapat sekitar 250.000 penambang tanpa izin dan sekitar 1 juta orang pekerja lainnya terlibat dalam kegiatan ini. Menurut perkiraan secara kolektif para penambang tanpa izin ini bisa memproduksi sekitar 60 ton emas setiap tahun, bandingkan dengan jumlah ekspor emas Indonesia secara resmi berjumlah 100 ton per tahun.…”
Section: Pendahuluanunclassified