2017
DOI: 10.33772/jitro.v4i3.3634
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

BOBOT POTONG, KARKAS, GIBLET DAN LEMAK ABDOMINAL AYAM BROILER YANG TEMULAWAK (Curcumaxanthorrhiza,Roxb) DALAM PAKAN

Abstract: Penelitian tentang bobot potong, karkas, giblet dan lemak abdominal ayam broiler yang diberi temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) dalam pakan menggunakan 80 ekor ayam broiler yang dipelihara selama 5 (lima) minggu menggunakan strain CP 707 dengan pakan komersial BP-11 dan temulawak. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan: P0 (BP-11 tanpa temulawak), P1 (BP-11 + temulawak 1%), P2 (BP-11 + temulawak 2%), P3 (BP-11 + temulawak 3%) dengan 4 ulangan. Variabel yang diteliti adalah bo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
1
11

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(15 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
1
11
Order By: Relevance
“…Hasil tersebut dapat menunjukkan penggunaan ampas kelapa yang difermentasi dalam pakan ayam sebanyak 10 % tidak berpengaruh nyata terhadap persentase lemak abdominal, diduga karena kandungan energi dari hasil metabolism pada pakan tidak mempengaruhi terbentuknya lemak pada bagian abdominal. Ditambahkan Jumiati et al (2017) perbedaan umur pada saat panen akan mempengaruhi persentase lemak abdominal. Semakin lama masa pemeliharaan maka peningkatan lemak akan semakin tinggi.…”
Section: Persentase Lemak Abdominalunclassified
“…Hasil tersebut dapat menunjukkan penggunaan ampas kelapa yang difermentasi dalam pakan ayam sebanyak 10 % tidak berpengaruh nyata terhadap persentase lemak abdominal, diduga karena kandungan energi dari hasil metabolism pada pakan tidak mempengaruhi terbentuknya lemak pada bagian abdominal. Ditambahkan Jumiati et al (2017) perbedaan umur pada saat panen akan mempengaruhi persentase lemak abdominal. Semakin lama masa pemeliharaan maka peningkatan lemak akan semakin tinggi.…”
Section: Persentase Lemak Abdominalunclassified
“…Bobot potong adalah hasil penimbangan ayam sebelum disembelih setelah sebelumnya dipuasakan dari pakan selama 4 jam (air minum tetap diberikan) dan cara memperoleh data bobot hidup yaitu dengan melakukan penimbangan [5].…”
Section: Bobot Potong (Gram)unclassified
“…Karkas adalah hasil ayam setelah dikeluarkan bulu, isi rongga perut, kepala dan kaki. Menurut [5] persentase karkas dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:…”
Section: Persentase Karkas (%)unclassified
“…Kisaran rata-rata bobot potong yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu 1659,13-1745,63 g/ekor. Liteartur lain menemukan bahwa bobot potong ayam broiler berkisar antara 1707,13-1867,25 g/ekor [4]. Bobot potong yang diperoleh dari penelitian ini hampir mencapai bobot potong normal ayam broiler umur 5 minggu.…”
Section: Metodeologi Penelitianunclassified
“…Hampir sama dengan literatur , Kisaran rataan persentase karkas yang diperoleh dari pemberian EM-4 yaitu berkisar 71,74% -73,28% dan termasuk dalam kisaran normal persentase karkas ayam broiler. Literatur lain menemukan bahwa rataan persentase karkas ayam broiler umur 5 minggu berkisar berkisar antara 75,83-76,95% [4]. Persentase karkas broiler yang normal berkisar antara 65-75% dari bobot hidup, semakin berat ayam yang dipotong, maka karkasnya semakin tinggi pula [7].…”
Section: Persentase Karkasunclassified