Pelaksanaan pembelajaran daring di masa pandemi memunculkan berbagai masalah bagi peserta didik termasuk keluhan kondisi psikologis, maka dari itu perlu dilakukan suatu penelitian untuk mendeteksi bagaimana kondisi psikologi mahasiswa selama penerapan pembelajaran daring. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Survey. Variabel penelitian yaitu keluhan psikologis dalam pelaksanaan pembelajaran daring dan mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Buton. Subyek penelitian ialah mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Buton (UM. Buton) yang dipilih dengan menggunakan teknik simple Random Sampling sehingga diperoleh 80 sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara deskriptif bahwa mahasiswa mengalami keluhan psikologis dalam mengikuti pembelajaran daring dimasa pandemic, hal tersebut diukur menggunakan indikator psikologis. Adapun keluhan psikologis yang dialami oleh mahasiwa yakni; 77,5% mahasiswa bosan dan tidak bosan 22,5%, cemas 45% dan tidak cemas adalah 55%, stress 57,5% dan tidak stress 42,5%, resah 57,5% dan tidak resah ada 42,5%, pusing 73,8% dan tidak pusing ada 26,2% dan mahasiswa yang berharap agar pembelajaran daring segera berakhir ada 95% dan yang merasa tidak resah ada,5%. Kesimpulannya adalah terdapat keluhan psikologi yang dialami mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiya Buton (UMB) dalam mengikuti pembelajaran daring di masa pendemi. Dengan hasil penelitian ini diharapkan pendidik lebih selektif dalam memilih metode dan sarana pembelajaran daring