2014
DOI: 10.25105/me.v22i1.2818
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Daya Saing Usaha Ternak Sapi Perah Rakyat Di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Jawa Timur

Abstract: <em>Up to present, the dairy farmers only able to meet 25-30 percent of all milk demand in Indonesia, although milk and its derivatives continues to increase steadily. This condition occurs due to low milk productivity, small-scale dairy farm unit, inadequate government policies as well as economic globalization. The objectives of this study are, first, to measure the competitiveness of the small-scale dairy farm. Second, to evaluate the impact of government policies. Third, lastly, to analyse the implic… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Turunnya populasi disebabkan oleh berbagi faktor, seperti berkurangnya lahan pertanian untuk memproduksi hijauan sumber pakan untuk sapi perah akibatnya adanya alih fungsi lahan, biaya produksi yang tinggi karena meningkatnya harga konsentrat, harga jual susu rendah serta bersaing dengan produk impor yang menyebabkan peternak tidak semangat untuk meneruskan usahanya. Seperti yang dilaporkan oleh Adiwibowo [14] bahwa daya saing peternak sapi perah di Kecamatan Pujon rendah dalam memproduksi susu dan belum mampu memenuhi permintaan konsumen, hal ini dikarenakan oleh rendahnya harga jual susu yang diterima oleh peternak. Harga jual susu Gambar 1.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Turunnya populasi disebabkan oleh berbagi faktor, seperti berkurangnya lahan pertanian untuk memproduksi hijauan sumber pakan untuk sapi perah akibatnya adanya alih fungsi lahan, biaya produksi yang tinggi karena meningkatnya harga konsentrat, harga jual susu rendah serta bersaing dengan produk impor yang menyebabkan peternak tidak semangat untuk meneruskan usahanya. Seperti yang dilaporkan oleh Adiwibowo [14] bahwa daya saing peternak sapi perah di Kecamatan Pujon rendah dalam memproduksi susu dan belum mampu memenuhi permintaan konsumen, hal ini dikarenakan oleh rendahnya harga jual susu yang diterima oleh peternak. Harga jual susu Gambar 1.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…The technical and managerial competencies of dairy farmers were classified as moderate (Muatip et al 2008;Sabapara et al, 2014). Dairy farming agribusiness in Malang Regency has competitive and comparative advantages (Adiwibowo and Feryanto, 2014). Ironically, all this time local fresh milk has been allowed to compete alone with imported fresh milk so that local dairy farmers are unable to compete and find it difficult to develop (Amam et al 2019).…”
Section: Institutionsmentioning
confidence: 99%