Daun pegagan mengandung zat antibiotik dan sering digunakan untuk mengobatiluka pada manusia. Pada penelitian ini, daun pegagan digunakan sebagai desinfektan alamitelur yang diperkirakan dapat mempengaruhi fertilitas, daya hidup embrio, dan daya tetastelur ayam kampung. Materi penelitian ini yaitu telur ayam kampung sebanyak 120 butir,mesin tetas semi otomatis sebanyak 2 buah kapasitas 100 butir, blender, timbangan, alatteropong telur (candler), termometer, dan kamera. Variabel yang diukur adalah fertilitas,daya hidup embro, dan daya tetas. Data yang diperoleh di analisis menggunakan RancanganAcak Lengkap (RAL). Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat fertilitas telur ayamkampung 80,00 sampai 93,33 %, daya hidup embrio telur ayam kampung 68,00 sampai80,00 %, dan daya tetas telur ayam kampung 68,00 sampai 80,00 %, dan hasil anova adalahsuperskrip yang berbeda pada garis yang sama menunjukkan perbedaan perlakuan yangtidak nyata (P>0,05). Kesimpulkan penelitian ini bahwa daun pegagan sebagai desinfektanalami tidak berpengaruhnyata terhadap fertilitas, daya hidup embrio, dan daya tetas telurayam kampung.