Berbagai upaya dilakukan ntuk mencegah penularan COVID-19, salah satu upaya pemerintah adalah 3M. Cuci tangan pakai sabun selalu ada di setiap protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Sabun adalah surfaktan yang dapat membunuh mikroorganisme dengan mekanisme kerja menghancurkan dinding sel. Desa Traji yang terletak di Kabupaten Temanggung memiliki posisi strategis sebagai salah satu jalur transportasi utama di tengah Pulau Jawa. Resiko penyebaran COVID-19 di Desa Traji adalah sangat tinggi karena adanya lalu lintas manusia antar daerah yang padat, terutama disebarkan oleh orang tidak bergejala. Masyarakat Desa Traji memiliki mata pencaharian utama sebagai petani, oleh sebab itu edukasi COVID-19 dan pelatihan pembuatan sabun cuci tangan dipandang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Metode yang dilakukan adalah edukasi tentang pengertian, penularan, dan pencegahan COVID-19, serta pelatihan membuat sabun cuci tangan. Analisis keberhasilan dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebelum dan setelah kegiatan. Hasil yang didapatkan adalah peningkatan pemahaman masyarakat terhadap COVID-19 serta kemampuan masyarakat dalam membuat sendiri sabun cuci tangan yang dapat digunakan sebagai usaha rumah tangga untuk meningkatkan penghasilan. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan dampak positif bahwa masyarakat mengetahui apa itu COVID-19, cara penularan dan pencegahannya, serta dapat memproduksi sabun cuci tangan baik untuk keperluan sendiri maupun untuk modal wirausaha.