Perancangan sistem otomatis desalinasi air laut berbasis Internet of Things (IoT)memanfaatkan metode desalinasi termal telah dilakukan. Desalinasi termal merupakan proses perubahan air garam menjadi uap air, sehingga uap air ini bebas dari garam, mineral, dan kontaminasi lainnya yang ada dalam air laut, sehingga dapat digunakan untuk mengubah air laut menjadi air tawar, dan bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir. Alat desalinasi termal yang dibuat terdiri dari sensor suhu, salinitas dan ultrasonik, yang terhubung dengan suatu mikrokontroller. Selain itu, alat juga dilengkapi dengan sistem IoT dan sebuah mobile application yang memiliki fitur kontrol dan pemantauan melalui aplikasi android. Saat alat beroperasi data suhu, volume, dan kadar salinitas dikirimkan melalui platform IoT sehingga dapat dipantau oleh pengguna menggunakan aplikasi android. Hasil pengujian menunjukkan alat desalinasi ini berhasil mengubah air garam menjadi air tawar, dengan persentase volume air tawar setelah desalinasi sebesar 92,74% dengan durasi 3 jam untuk setiap prosesnya. Hasil perancangan, pengujian dan diskusi yang lebih detail disajikan dalam artikel ini.