2018
DOI: 10.22441/jtm.v7i1.2124
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Desalinasi Air Laut Berbasis Energi Surya Sebagai Alternatif Penyediaan Air Bersih

Abstract: ABSTRAK--Penelitian

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
5
0
5

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
5
Order By: Relevance
“…Penelitian lain I. G. Y. Dewantara dkk. [9] berkonsentrasi pada kemampuan alat desalinasi tipe solar still dalam menyerap energi kalor matahari dengan sensor suhu dan TDS untuk memantau alat desalinasi dan alat ini memiliki efisiensi aktual maksimum 14,33%. Penelitian lain yang dilakukan oleh M. A. Aziz dan N. Fajaryati [10], mereka berfokus pada percepatan proses pemanasan air laut dengan matahari menggunakan pemanas, sensor suhu digunakan untuk menjaga suhu pemanas pada 100 o C dan sensor TDS untuk mengukur kadar salinitas air hasil desalinasi, sehingga dapat mempercepat waktu hingga 55% dari alat desalinasi sebelumnya yaitu desalinasi secara manual tanpa menggunakan element heater yang dikontrol suhunya dengan air tawar yang dihasilkan sebanyak 30ml dari 3000ml air laut.…”
Section: B Literature Reviewunclassified
“…Penelitian lain I. G. Y. Dewantara dkk. [9] berkonsentrasi pada kemampuan alat desalinasi tipe solar still dalam menyerap energi kalor matahari dengan sensor suhu dan TDS untuk memantau alat desalinasi dan alat ini memiliki efisiensi aktual maksimum 14,33%. Penelitian lain yang dilakukan oleh M. A. Aziz dan N. Fajaryati [10], mereka berfokus pada percepatan proses pemanasan air laut dengan matahari menggunakan pemanas, sensor suhu digunakan untuk menjaga suhu pemanas pada 100 o C dan sensor TDS untuk mengukur kadar salinitas air hasil desalinasi, sehingga dapat mempercepat waktu hingga 55% dari alat desalinasi sebelumnya yaitu desalinasi secara manual tanpa menggunakan element heater yang dikontrol suhunya dengan air tawar yang dihasilkan sebanyak 30ml dari 3000ml air laut.…”
Section: B Literature Reviewunclassified
“…Putra melakukan penelitian destilasi bentuk atap dibuat dari bahan akrilik transparan dengan kemiringan 45 o [2]. Hasil penelitian yang telah dilakukan Yogi dalam waktu satu hari dapat menghasilkan air tawar maksimum 311,5 ml dan kinerja alat masih rendah dengan efisiensi maksimal 4,45% [10]. Penelitian dilakukan oleh Kumar, menghasilkan efisiensi solar still 24,47% tanpa arang, 30,05% tingkat dengan arang, 11.92% dengan cermin dan 14.11% dengan cermin dan arang.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Increasing thin and melting ice at the north and south poles and other ice areas, causing sea levels to rise [30,31]. Increasingly hot weather on earth which results in rapid evaporation of sea water so that rain occurs quickly [32]. The ferocity of the weather that causes very heavy rain, forest fires, sudden floods, sudden hurricanes [16] mass immigration/migration [33].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%