Salah satu bagian yang begitu penting dalam menanggulangi Covid-19 adalah Alat pelindung diri (APD). Setiap tenaga kesehatan yang berhadapan dengan pasien Covid-19 harus menggunakan APD dan setiap fasilitas kesehatan yang ada di kota Padang harus memiliki stok APD agar selalu ada saat dibutuhkan. Namun kondisi APD di setiap fasilitas kesehatan yang terdapat di kota Padang tidak di rekap secara komputerisasi, petugas harus memeriksa ketersedian APD di gudang setiap saat. Tujuannya penelitian ini adalah agar setiap fasilitas kesehatan yang ada di kota Padang mengetahui ketersediaan APD setiap saat melalui sistem informasi yang berbasis web tanpa harus memeriksa di gudang agar tidak ada lagi kematian dari tenaga kesehatan akibat menangani pasien yang positif Covid-19 tanpa menggunakan APD. Dalam perancangan sistem digunakan metode waterfall. Sedangkan dalam evaluasi sistem yang telah diimplementasikan memanfaatkan metode PIECES (Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, Service). Berdasarkan hasil dari setiap tahapan metode waterfall yaitu tahapan analisis, perancangan, pengkodean, dan implementasi, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa perancangan aplikasi sistem informasi inventari APD di DKK Padang telah berhasil dibangun sesuai dengan kebutuhan. Evaluasi yang dilakukan terhadap sistem yang telah dirancang dan diimplentasikan menunjukkan bahwa nilai mean adalah sebesar 3,66 dengan kategori baik.