Development of Smart Snake and Ladder Media in Mastery of English Vocabulary Grade III at SDI Babussalam Pandean Durenan Trenggalek

Abstract

The monotonous learning media in English vocabulary, and memorizing method make students bored, so needed media innovations for these lessons, such as Smart Snake and Ladder. This paper aims to develop learning media Smart Snake and Ladder in mastering English vocabulary. The type of research used is R&D. The results of this research and development, showed that: (1) The development of the Smart Snake and Ladder media product pays attention to the safe appearance, and modified ways of playing to attract the user's attention, curiosity, and describe the theme material for elementary school children. (2) The development of smart snake and ladder media is very valid and feasible to use to improve English vocabulary mastery, as the validation results from material experts I get a 100% validity level and material II experts get 92.5%, media experts I 81.25 %, media experts II 85%, and media experts III 84.37%. (3). The effectiveness of using smart snake and ladder media can be seen from the pre-test and post-test data. The average value of the pre-test is 81.87 while the average value of the post-test is 96.20. Apart from the pre-test and post-test data, it can also be seen from the student assessment data with an average score of 99.9%.

Use of Drilling Technique to Teach English Speaking to the Early Childhoods: A Descriptive Study

“…Thus, the results of the present research assert that drilling technique, song and movie used are proven as the appropriate teaching technique and media to enhance the early childhoods' English-speaking skill. The results of the present research are also in line with various studies conducted by other researchers such as Maro (2018); Kasanah, et al, (2022); Kusumarajni (2022).…”

Pemberdayaan Kader Kesehatan Masyarakat dengan Menggunakan Ular Tangga Sebagai Media Health Promotion

“…Kader kesehatan juga disampaikan oleh Yulis et al (2022) merupakan reawan yang dipilih oleh masyarakat dengan tugas mempromosikan PHBS termasuk kegiatan cuci tangan, dan sebagai promotor kesehatan, kader diatih untuk untuk mampu menyampaikan ke masyarakat, namun kendalanya penyuluhan yang dilakukan di masyarakat merupakan penyuluhan diberbagai kalangan usia mulai dari lansia, dewasa hingga anak-anak yang tentunya tiap klasifikasi usia memiliki startegi berbeda dalam penyampaian pendidikan kesehatan. Penyampaian pendidikan kesehatan yang efektif salah satu kuncinya terletak pada media, media dituturkan oleh Kasanah et al (2022) merupakan salah satu media yang tepat yang digunakan adalah media ular tangga, hal terefleksi dalam studi yang dilakukan oleh Imawati et al (2019) yang menunjukan media ular tangga mampu meningkatkan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat.…”

Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Menerapkan Model Pembelajaraan Cooperatif Learning Melalui Supervisi Kelas Di SMP Negeri 2 Sidareja Tahun Pelajaran 2021/2022

“…Sumber belajar itu adalah apa saja yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Sedangkan menurut Kasanah, Zaini, Efendi, Wijayanto, & Setyowati (2022), variabel yang dapat mempengaruhi kegiatan pembelajaran diantaranya adalah guru, siswa, sarana, alat dan media yang tersedia serta faktor lingkungannya. Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, meneliti dan mengevakuasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah, Guru bertanggung jawab terhadap mutu kegiatan yang diampunya dengan cara : a. Merajuk perkembangan metode pembelajaran mutahir b. Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, inovatif untuk mencapai tujuan c. Menggunakan fasilitas peralatan dan alat bantu yang tersedia secara efektif dan efisien d. Memperhatikan sifat alamiah, kurikulum, kemampuan peserta didik dan pengalaman belajar Dalam proses pembelajaran, selalu diupayakan adanya interaksi edukatif.…”