2019
DOI: 10.13057/biodiv/d200538
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Differences among clinical isolates of Pseudomonas aeruginosa in their capability of forming biofilms and their susceptibility to antibiotics

Abstract: Abstract. Wahyudi D, Aman AT, Handayani NSN, Soetarto ES. 2019. Differences among clinical isolates of Pseudomonas aeruginosa in their capability of forming biofilms and their susceptibility to antibiotics. Biodiversitas 20: 1450-1456. Pseudomonas aeruginosa is an important nosocomial pathogen capable of causing both acute and chronic infections. The individuals of this bacterium have differences in their capability of forming biofilms.  Biofilm is a collection of bacterial cells attached to the tissue, coated… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
5

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

2
3

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(9 citation statements)
references
References 15 publications
0
4
0
5
Order By: Relevance
“…Ada beberapa faktor yang menyebabkan E. coli menjadi resisten terhadap berbagai antibiotik, mutasi spontan yang timbul akbibat mengkonsumsi antibiotic tidak sesuai dengan aturan (Widianingsih & de Jesus, 2018), factor penyebab lain yang perlu dipertimbangkan adalah karena kemampuan E. coli dalam membentuk biofilm (Fajrin., 2020). Beberapa peneliti menemukan ada hubungan yang erat antara kemampuan membentuk biofilm dengan resistensi bakteri terhadap antibiotik (Wahyudi et al, 2019., Cepas et al, 2019Viana et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Ada beberapa faktor yang menyebabkan E. coli menjadi resisten terhadap berbagai antibiotik, mutasi spontan yang timbul akbibat mengkonsumsi antibiotic tidak sesuai dengan aturan (Widianingsih & de Jesus, 2018), factor penyebab lain yang perlu dipertimbangkan adalah karena kemampuan E. coli dalam membentuk biofilm (Fajrin., 2020). Beberapa peneliti menemukan ada hubungan yang erat antara kemampuan membentuk biofilm dengan resistensi bakteri terhadap antibiotik (Wahyudi et al, 2019., Cepas et al, 2019Viana et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Biofilm menyebabkan penetrasi antibiotik ke dalam sel bakteri terhambat (Abdelhamid et al, 2018), dan di dalam biofilm tersebut terjadi rekombinasi DNA bakteri sehingga tukar menukar gen pengendali resisten terhadap antibiotik bisa terjadi (Surgers et al, 2019;Wahyudi et al, 2019;). Beberapa ekstrak tanaman herbal telah ditemukan mampu menghambat pembentukan biofilm dan mencegah sistem quorum sensing (Wahyudi & Silviani, 2015;Fajrin, 2020, Nadhiroh, 2019Viana et al, 2020); salah satunya adalah Alpinia galangal L telah ditemukan mampu menghambat sistem quorum sensing pada beberapa bakteri patogen (Wahyudi et al, 2011;Rini et al, 2018;Prasetya et al, 2019), dan beberapa ekstrak herbal mampu menghambat pembentukan eksoprotease Salmonella typi, meskipun tidak mampu menghambat pertumbuhan sel, namun mampu menghambat produksi biofilm, dan sistem quorum sensing (produksi eksoprotease) (Wahyudi & Silviani, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The extracellular polymers in the bio ilm will be eliminated by EGCG by inhibiting the formation of amyloid ibers (Hengge, 2019). Bacteria with a high ability to form bio ilms tend to be more resistant (Wahyudi et al, 2019). This inhibitiory effect does not only apply for P. aeruginosa, but also against other bio ilm-forming bacteria such as Streptococcus pneumoniae (S. pneumoniae) and Staphylococcus aureus (S. aureus) (Song et al, 2017).…”
Section: Antibio Ilm Activitymentioning
confidence: 99%
“…Tingkat keparahan infeksi, lokasi jaringan yang terinfeksi, lama infeksi, faktor fisik dan kimiawi bisa mempengaruhi kemampuan pembentukan biofilm P. aeruginosa. (Wahyudi, et. al¸ 2019).…”
Section: Pembentukanunclassified
“…Suspensi P. aeruginosa diambil 20 ul menggunakan micropipet dan dimasukkan ke dalam microtiter plate yang sebelumnya sudah diisi 18 ul TSB (Tritycase Soy Broth). Kemudian microtiter plate diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 0 C. Isolat P. aeruginosa P. aeruginosa yang dipergunakan pada penelitian ini adalah siolat yang memiliki kemampuan biofilm kuat (Wahyudi et al, 2019dan Hassan et al, 2011.…”
Section: Persiapan Kultur Pseudomonas Aeruginosaunclassified