Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri batang Gram negatif bersifat oportunistik patogenik dan penyebab utama infeksi nosokomial, mampu membentuk biofilm pada jaringan yang diinfeksi, dan ditemukan resisten terhadap beberapa antibiotik. Ciprofloxacin dan amikacin merupakan antibiotik yang sering digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui kepekaan sel biofilm P. aeruginosa terhadap antibiotik ciprofloxacin dan amikacin secara invitro dan mengetahui Minimum Biofilm Reduction Concentration 50 (MBRC 50). Penelitian ini diawali dengan purifikasi Isolat P. aeruginosa, yang didapatkan dari sampel klinik, sampai didapatkan biakan murni. Uji kepekaan sel biofilm dilakukan dengan metode microtiter plate culture dengan media Trypticase Soy Broth secara invitro, konsentrasi antibiotik ciprofloxacin dan amikacin masing-masing 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64 dan 128 µg/ml dengan ulangan 4 kali. Pengukuran viabilitas sel biofilm dilakukan dengan uji MTT (3-(4,5dimethythiazol-2-yl)-2, 5-diphenyltetrazolium bromide), pembacaan hasil menggunakan ELISA reader pada panjang gelombang 570 nm. Hasil penelitian menunjukkan sel biofilm P. aeruginosa dapat dihambat dengan ciprofloxacin dan amikacin, pada konsentrasi ciprofloxacin 64 µg/ml dan amikasin 16 µg/ml mampu mereduksi jumlah sel biofilm P. aeruginosa sebanyak 50%. Kesimpulan penelitian ini adalah ciprofloxacin dapat mencapai MBRC50 pada konsentrasi 64 µg/ml, dan amikacin 16 µg/ml untuk sel biofilm P. aeruginosa.