Produksi kentang di Kota Batu, Jawa Timur mengalami peningkatan namun tidak diimbangi dengan stabilitas harga yang diterima oleh petani, akibat dari persaingan pasar yang yang makin ketat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis struktur pasar komoditas kentang asal Batu di wilayah Malang Raya. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling untuk pemilihan petani kentang, dan snowball sampling untuk menentukan pedagang di sepanjang rantai pemasaran untuk mengikuti aliran komoditi kentang. Analisis struktur pasar meliputi pangsa pasar, Concentration Ratio (CR4), dan Index Herfindahl Hirchman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pasar komoditas kentang asal Batu di Malang Raya diukur dari pangsa pasar, rasio konsentrasi (CR) dan Indeks Herfindahl Hirschman mengarah pada pasar oligopoli. Hal ini diketahui karena diperoleh nilai CR4 yang diperoleh antara 20% - 80% dan nilai IHH > 0,1. Pada struktur pasar ini petani mempunyai posisi tawar yang rendah, dengan posisi sebagai penerima harga. Rekomendasi yang diberikan untuk menaikkan posisi tawar petani adalah dengan memperpendek saluran pemasaran, misalnya dengan pembinaan petani untuk melakukan pemasaran secara online, sehingga dapat mempunyai akses langsung pada konsumen akhir. Penelitian lanjutan yang perlu dilakukan adalah menganalisis struktur pasar secara lengkap dengan pendekatan struktur-perilaku-kinerja pasar kentang dan analisis pemasaran kentang secara digital.