Sumber daya manusia (SDM) merupakan perwujudan dari modal dasar pembangunan, namun dalam implementasinya tidak terlepas dari berbagai persoalan yakni masih adanya sifat egosentris dan mentalitas manusia yang belum sesui kaidah baik norma hukum, agama maupun sosial. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah paradigma berpkir baru yang dikenal dengan revolusi mental. Tujuan yang dicapai melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas) ini yakni sebagai upaya untuk membantu perkembangan jiwa peserta didik baik lahir maupun batin, dari sifat kodratinya menuju ke arah peradaban yang manusiawi dan lebih baik. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan teknik sosialisasi dalam bentuk seminar dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Kemudian data dianalisis menggunakan rumus persentase kualitatif untuk menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil dan pembahasn kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan dengan menggunakan lembar formative class evaluation menunjukkan: aspek hasil dengan skor 2,84, aspek kemauan dengan skor 2,79, aspek metode dengan skor 2,35, aspek kerjasama dengan skor 2,60, sedangkan skor rata-rata yakni 2,67. Secara keseluruhan persentase data jawaban “ya” (menerima) sebesar 85,33%. Oleh sebab itu kegiatan Abdimas ini dapat dikatakan berhasil, mendapat antusias positif partisipan, dan memberikan manfaat.