2020
DOI: 10.35816/jiskh.v11i1.313
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efek Penambahan Nanokitosan 1% Kedalam Berbagai Konsentrasi Ekstrak Kulit Kelengkeng Streptococcus Mutans

Abstract: Kulit Kelengkeng (Dimocarpus longan Lour) mengandung senyawa flavonoid, glikosida, saponin dan tannin, sehingga memiliki kapasitas antibakteri.Nanokitosan 1% yang dicampurkan ke dalam ekstrak tumbuhan mampu meningkatkan daya hambat pertumbuhan bakteri di rongga mulut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas ekstrak kulit kelengkeng (Dimocarpus longan Lour) yang ditambahkan nanokitosan 1% dalam menghambat Streptococcusmutans pada berbagai konsentrasi, yaitu 40%, 60% dan 80%. Pembuatan ekstrak k… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Banyak jenis bakteri yang dapat menyebabkan karies gigi dan masalah mulut lainnya, salah satu dari sekian banyak yaitu bakteri Streptococcus mutans (Tandra et al, 2020). Pertama kali Streptococcus mutans diisolasi oleh Clark di tahun 1924 yang diambil dari plak gigi .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Banyak jenis bakteri yang dapat menyebabkan karies gigi dan masalah mulut lainnya, salah satu dari sekian banyak yaitu bakteri Streptococcus mutans (Tandra et al, 2020). Pertama kali Streptococcus mutans diisolasi oleh Clark di tahun 1924 yang diambil dari plak gigi .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Senyawa fenol masuk ke dalam sel bakteri melewati dinding sel bakteri dan membran sitoplasma, di dalam sel bakteri senyawa fenol menyebabkan penggumpalan (denaturasi) protein penyusun protoplasma sehingga dalam keadaan demikian metabolisme menjadi inaktif, dan pertumbuhan bakteri menjadi terhambat (Rukmana & Mulyowati, 2015). Streptococcus mutans pada konsentrasi 80% dapat menghambat Hal ini disebabkan adanya peningkatan konsentrasi senyawa fitokimia (Tandra et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified