2017
DOI: 10.24893/jkma.v10i1.158
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

EFEKTIFITAS EKSTRAK BUAH PARE (Momordica Charantia) DALAM MEMATIKAN JENTIK AEDES AEGYPTI

Abstract: Demam dengue dan demam berdarah dengue adalah penyakit virus yang tersebar luas di seluruh dunia terutama di daerah tropis Sumber penularan utama adalah manusia dan primata, sedang penularnya adalah nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak buah pare (Momordica charantia) dalam mematikan jentik Aedes aegypti dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% dalam waktu 8 jam dengan pengamatan setiap 30 menit disetiap konsentrasinya. Metode Penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
8

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
8
Order By: Relevance
“…Senyawa toksik yang tersebut adalah golongan senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan tannin. (4) Hasil uji probit penelitian Rindiani (2018) tentang "uji efikasi konsentrasi buah mentimun (Cucumis cativus L.) dan buah pare (Momordica charantia L.) sebagai larvasida nyamuk Culex sp" pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% diperoleh LC 50 sebesar 21,58%, sedangkan hasil uji probit peneliti efektifitas buah pare terhadap kematian larva culex sebagai penelitian pendahuluan pada konsentrasi 11%, 22%, 44% didapatkan LC 50 sebesar 21,094%. Hasil uji probit penelitian Afridayanti (2017) tentang "efektifitas buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai larvasida nyamuk Aedes sp."…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Senyawa toksik yang tersebut adalah golongan senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan tannin. (4) Hasil uji probit penelitian Rindiani (2018) tentang "uji efikasi konsentrasi buah mentimun (Cucumis cativus L.) dan buah pare (Momordica charantia L.) sebagai larvasida nyamuk Culex sp" pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% diperoleh LC 50 sebesar 21,58%, sedangkan hasil uji probit peneliti efektifitas buah pare terhadap kematian larva culex sebagai penelitian pendahuluan pada konsentrasi 11%, 22%, 44% didapatkan LC 50 sebesar 21,094%. Hasil uji probit penelitian Afridayanti (2017) tentang "efektifitas buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai larvasida nyamuk Aedes sp."…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tanaman pare mengandung senyawa metabolit alkaloid dan flavonoid yang terdapat dalam buahnya (Syam, 2015). Buah pare merupakan salah satu bagain dari tanaman pare yang diduga dapat digunakan sebagai insektisida.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Senyawa metabolit akoloid, dan flavonoid yang terdapat dalam tumbuhan dapat digunakan sebagai insektisida. Penelitian Syam (2015) menyatakan bahwa buah pare mengandung senyawa aktif alkaloid dan flavonoid. Kandungan senyawa aktif yang terdapat dalam ekstrak buah pare terbukti efektif dapat digunakan sebagai larvasida Aedes aegypti (Susilawati, 2015;Syam, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations