2018
DOI: 10.29303/jpft.v4i2.810
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektifitas Model Pembelajaran CCM-CCA Untuk Memfasilitasi Perubahan Konsep Gaya Pada Mahasiswa

Abstract: This study aims to examine the effectiveness of the CCM-CCA learning model that has been validated by physicist education through Focused Group Discussions (FGD) activities, and the validation results are valid in content and construct. The research design used follows the Education Research and Development method. The development of models starting from designing the model until implementing the model. Test the effectiveness of the model measured by the results of analysis of observational data and interview … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
9

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
8

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(13 citation statements)
references
References 1 publication
0
4
0
9
Order By: Relevance
“…Tujuan utama dari pembelajaran dengan CCM CCA adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah, membangun pemahaman konseptual yang benar, dan melakukan penerapan terhadap konsep-konsep yang telah dimiliki, dengan demikian pembelajaran akan menjadi bermakna. Fase pembelajaran CCM CCA terdiri dari 7 (tujuh) fase pembelajaran, yaitu: (1) menyajikan konteks masalah atau menciptakan konflik kognitif (preliminary), (2) menentukan hasil atau posisi (commit to a position or outcome), (3) mengekspos kepercayaan (exposebeliefs), (4) menciptakan konflik kognitif (cognitive conflict), (5) mengakomodasi dan memperluas konsepkonsep (acommodate and extend the concepts), (6) penyelesaian atau pengujian masalah (resolution), dan (7) evaluasi (evaluation) [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tujuan utama dari pembelajaran dengan CCM CCA adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah, membangun pemahaman konseptual yang benar, dan melakukan penerapan terhadap konsep-konsep yang telah dimiliki, dengan demikian pembelajaran akan menjadi bermakna. Fase pembelajaran CCM CCA terdiri dari 7 (tujuh) fase pembelajaran, yaitu: (1) menyajikan konteks masalah atau menciptakan konflik kognitif (preliminary), (2) menentukan hasil atau posisi (commit to a position or outcome), (3) mengekspos kepercayaan (exposebeliefs), (4) menciptakan konflik kognitif (cognitive conflict), (5) mengakomodasi dan memperluas konsepkonsep (acommodate and extend the concepts), (6) penyelesaian atau pengujian masalah (resolution), dan (7) evaluasi (evaluation) [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil uji N-gain bahwa peningkatan penguasaan konsep mahasiswa berkategori sedang (11 orang) dan berkategori tinggi (9 orang). Peningkatan ini dapat terjadi karena pendekatan konflik kognitif mampu menghubungkan antara pengetahuan awal dengan konsep baru yang dipelajari sehingga mahasiswa dapat menerima konsep yang benar dan penguasaan konsepnya meningkat (Makhrus, Widodo, & Agustini, 2018 Berdasarkan data-data tersebut maka pendekatan konflik kognitif mampu meningkatkan penguasaan konsep materi suhu dan kalor. Peningkatan nilai umumnya terjadi pada peserta didik yang mengalami konflik kognitif yang tinggi saat pembelajaran.…”
Section: Metodeunclassified
“…Mahasiswa yang memilih opsi F dimana pada posisi di titik terendah percepatannya nol beranggapan bahwa kecepatannya di tiitk terendah adalah maksimum sehingga percepatannya nol (Artiawati et al 2016). Pemahaman keliru tersebut umum dipikirkan oleh mahasiswa dan siswa karena mereka sering membangun pengetahuan berdasarkan fenomena alam yang diamati namun keliru dalam menyimpulkan (Makhrus et al 2018).…”
Section: B Arah Percepatan Bandul Ketika Berada DI Titik Terendah Saunclassified