Latar Belakang : Penyakit Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit metabolisme dimana kadar glukosa darah di dalam tubuh berada diatas nilai normal. Tentunya hal tersebut membutuhkan penatalaksanaan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada pasien Diabetes Mellitus, satunya adalah aktifitas fisik. Resistance exercise adalah suatu latihan sekelompok otot untuk melawan beban dalam satu usaha. Latihan ini akan melibatkan banyak otot yang aktif bergerak sehingga terjadi peningkatan kebutuhan glukosa, tetapi kadar insulin tidak meningkat. Sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian terkait rubber band resistance exercise kombinasi terapi musik terhadap kadar gula darah puasa pasien diabetes mellitus tipe 2
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh rubber band resistance exercise kombinasi terapi musik terhadap kadar gula darah puasa pasien diabetes mellitus tipe 2
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experiment dengan desain penelitian pre test and post test nonequivalent control grup. Dan tehnik sampling menggunakan tehnik sampling consecutive sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Glukometer dengan merek Easy Touch dan SOP Leg Theraband Sitting and Standing. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk karena jumlah sampel <50 orang. Uji statistik menggunakan T Test Paired dan Independent T Test
Hasil : Nilai mean kelompok intervensi pada pre test sebesar 186,67 dan post test 174,61 pada kelompok kontrol nilai mean pada pre test 179,83 dan post test 172,28 uji T Test Paired : terdapat perbedaan nilai pada kelompok intervensi dengan p value 0,000 (p<0,05) dan terdapat perbedaan pada kelompok kontrol dengan p value 0,003 (p<0,05). T Test Independent : tidak terdapat perbedaan selisih yang bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan hasil p value 0,862 (<0,05)
Kesimpulan : Ada pengaruh rubber band resistance exercise terhadap kadar gula darah puasa pasien diabetes mellitus tipe 2 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tegallalang II Kabupaten Gianyar