Efektivitas Pembelajaran Bahasa Arab Menggunakan Media Mixpad MTS Kelas Viii Kota Baru

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media mixpad pada pembelajaran Bahasa arab di kelas VIII Kota Baru. Subjek penelitian adalah siswa MTs kelas VIII Koto Baru. Dalam meneliti, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti pada kondisi subjek, dan pada metode ini peneliti merupakan instrumen kuncinya. Disini kita bisa menggunakan berbagai macam teknologi seperti media mixpad yaitu media alat dengar atau tempat untuk mengedit suatu rekaman suara,sebagaimana kita ketahui pembelajaran pada era ini telah mulai berkembang yaitu dari listening, radio, mp3, lagu, murattal, dan lain-lainnya, media mixpad adalah aplikasi yang sangat bagus dalam membuat metode pembelajaran audiovisual untuk meningkat kan daya pikiran pelajar, karena setiap pelajar pasti berbeda pola pikir dalam menangkap pembelajaran tersebut. Hasil deskripsi menunjukkan hasil belajar siswa yang menggunakan media mixpad atau audio visual 60%, dan nilai kebiasaannya tergolong sangat efektif.besar perbedaan dalam menggunakan metode tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media mixpad atau audio visual efektif digunakan.

The Influence of Principal Leadership and Teacher Dicipline on Teacher Performance

“…A principal can be said to be successful if he is able to understand the existence of a school as a complex organization and can also act as someone who is given great responsibility in leading a school (Amrina & Mudinillah, 2021). Teachers play an important role in the quality of education in a school.…”

Media Pembelajaran Huruf Hijaiyah Untuk Anak Usia Dini Berbasis Game Android

“…Hendaknya mulai sejak dini anak-anak diberikan pembekalan ilmu agama (Nurmiyanti, 2021), supaya menjadi pondasi/dasar agama bagi anak-anak. Penguasaan bahasa arab dan lancar membaca Al-Quran tentunya memerlukan pemahaman dasar huruf hijaiyah, dan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual lebih efektif (Amrina, Mudinillah, & Sari, 2021).…”