Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap motivasi belajar siswa program keahlian akuntansi di SMK Negeri 1 Makassar. Populasinya adalah seluruh siswa program keahlian akuntansi SMK Negeri 1 Makassar yang terdiri dari 414 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dengan sampel sebanyak 80 siswa yang diambil secara acak dan proporsional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji instrumen yang terdiri atas uji validitas dan uji reliabilitas, uji hipotesis yang terdiri atas analisis regresi linear sederhana, uji t, dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka diperoleh model persamaan regresi linear sederhana = 18,280+0,669X yang berarti tiap penambahan 1 nilai kecerdasan emosional, maka nilai motivasi belajar mengalami kenaikan 0,669. Dari hasil analisis koefisien determinasi (r2) diperoleh nilai r2 = 38,9 % yang berarti kecerdasan emosional memiliki kontribusi terhadap motivasi belajar sebesar 38,9% dan sisanya 61,1% dipengaruhi oleh factor lain. Sementara dari hasil analisis uji-t diperoleh nilai signifikan 0,000<0,05 yang berarti kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar, dengan demikian hipotesis diterima.Abstract:This study aims to determine the effect of emotional intelligence on students' motivation to study accounting skills program at SMK Negeri 1 Makassar. The population is all students of the accounting expertise program at SMK Negeri 1 Makassar which consists of 414 students. The sampling technique used is proportionate stratified random sampling with a sample of 80 students taken randomly and proportionally. Data collection techniques used are questionnaires and documentation. The data analysis technique used is instrument test which consists of validity and reliability test, hypothesis test which consists of simple linear regression analysis, t test, and coefficient of determination. Based on the results of data analysis that has been carried out, it is obtained a simple linear regression equation model Y = 18.280 + 0.669X, which means that for each addition of 1 emotional intelligence value, the value of learning motivation increases by 0.669. From the analysis of the coefficient of determination (r2), the value of r2 = 38.9% means that emotional intelligence has a contribution to learning motivation of 38.9% and the remaining 61.1% is influenced by other factors. Meanwhile, the results of the t-test analysis obtained a significant value of 0.000<0.05, which means that emotional intelligence has a significant effect on learning motivation, thus the hypothesis is accepted