Nowadays students are life in era that is increasingly open to technology. This era had an impact to change educational process with digital technology or referred as digital learning. Digital learning can change teaching process that is identical with meeting between teachers and students in a room into teaching without having to meet face to face. The aim of this research is to produce digital learning platform based Learning Management System Moodle on demographic dynamics subject matter. The location of this research is at SMAN 1 Purwosari. This type of research is development research that uses ADDIE model. The ADDIE model consists of 5 stages, namely: (1) Analysis, conducting analyzing curriculum and analyzing students needed. (2) Design, making design of the product. (3) Development, making products according to design. (4) Implementation, trials products to validators and subjects. (5) Evaluation, analyzing the results of product trials. The results of this research indicate that the percentage level of product feasibility is 89 percent, which means that the website is very suitable for learning management. Meanwhile, the results of students' understanding tests in the range of values 76-100 obtained a percentage of 82 percent. These results indicate that students have a very high level of understanding after using the product.
Dewasa ini peserta didik berada di era yang semakin terbuka pada teknologi. Era tersebut membawa dampak pada suatu perubahan dalam proses pendidikan yang dikaitkan dengan teknologi digital atau yang biasa disebut dengan pembelajaran digital/digital learning. Pembelajaran digital dapat merubah proses belajar mengajar yang identik dengan pertemuan antara guru dan siswa dalam suatu kelas menjadi pembelajaran tanpa harus bertatap muka secara langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah platform pembelajaran digital berbasis Learning Management System Moodle pada materi dinamika kependudukan. Lokasi penelitian ini di SMAN 1 Purwosari. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model penelitian ADDIE. Model ADDIE terdiri dari 5 tahap yang terdiri dari: (1) Analysis, melakukan analisis kurikulum dan analisis kebutuhan peserta didik. (2) Design, merancang desain produk website. (3) Development, membuat produk website sesuai desain. (4) Implementation, peneliti melakukan uji coba produk pada validator dan subjek penelitian. (5) Evaluation, melakukan analisis hasil uji coba produk. Setelah dilakukan penelitian, hasil menunjukkan bahwa persentase tingkat kelayakan produk sebesar 89 persen yang artinya produk website sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Sedangkan hasil tes pemahaman peserta didik pada rentang nilai 76-100 memperoleh persentase sebesar 82 persen. Hasil tersebut menunjukkan bahwa peserta didik memiliki tingkat pemahaman sangat tinggi setelah menggunakan produk.