Pengujian pupuk Fertila (12-6-24 +2MgO+3CaO+14SO3+unsur mikro) bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk terhadap kadar N, P, K daun, kadar sari buah, kadar asam dan total padatan terlarut, serta efektivitas pupuk terhadap hasil buah jeruk keprok Terigas. Percobaan ini dilaksanakan di IP2TP Kliran dan Laboratorium Ekofisiologi, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, pada Agustus 2017. Tanaman yang digunakan adalah keprok Terigas yang diokulasi pada batang bawah Japansche Citroen berusia 4 tahun, dengan produksi tahun sebelumnya adalah 20 kg/pohon. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan, yaitu kontrol (tanpa pupuk), pupuk rekomendasi (0,60 kg Urea (45% N) + 0,50 kg SP36 (36% P2O5) + 0,10 kg KCl (60% K2O)/pohon), serta pupuk Fertila dengan dosis 1,50, 2,25, 3,00, dan 3,75 kg/pohon. Setiap perlakuan diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk Fertila pada Inceptisol dengan status N tanah rendah, P tersedia dan K dapat ditukar sedang, berpengaruh nyata terhadap kadar N dan K daun jeruk. Fertila pada dosis tertinggi menghasilkan sari buah dengan total padatan terlarut lebih besar dibandingkan dengan pupuk rekomendasi, tetapi tidak berbeda nyata pada kandungan sari buah dan total asam tertitrasi. Kecuali dosis 1,5 kg/pohon (7,5% dari bobot panen sebelumnya), pupuk Fertila menghasilkan efektivitas hasil buah lebih dari 100% dan dosis pupuk optimum yang dianjurkan adalah 3 kg/pohon setahun.