Jejas hati imbas obat ditandai dengan peningkatan kadar enzim hati dan kerusakan jaringan hati. Jejas hati imbas obat sering disebabkan oleh konsumsi beberapa obat seperti parasetamol dan rifampisin. Jejas hati imbas obat dapat dibagi menjadi jejas hati imbas obat tipe intrinsik dan jejas hati imbas obat tipe idiosinkratik. Penatalaksanaan jejas hati imbas obat adalah dengan menghentikan konsumsi obat terkait. Salah satu obat herbal asli Indonesia adalah tanaman sambiloto (Andrographis paniculata) yang memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai hepatoprotektor dan agen antiinflamasi. Pemberian sambiloto (Andrographis paniculata) pada mencit maupun tikus yang mengalami jejas hati imbas obat menyebabkan penurunan kadar enzim hati di dalam darah dan memperbaiki gambaran histologis hati sehingga sambiloto dapat menjadi salah satu terapi adjuvant untuk mengatasi jejas hati imbas obat.