2019
DOI: 10.21776/ub.jepa.2019.003.01.13
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efisiensi Produksi pada Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Madiun

Abstract: This study aims to determine the efficiency of production and factors affecting production inefficiency of shallot farming in Madiun Regency. The research was conducted in Bandungan Village, Saradan District. This study involved 60 farmers as the samples determined by accidental sampling method. The data analyzed was farming data on Raya season or dry season. The efficiency of production was determined by frontier method. The result showed that shallot farming in Madiun Regency was efficient in production with… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
13

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(15 citation statements)
references
References 4 publications
0
2
0
13
Order By: Relevance
“…Komoditas bawang merah memiliki potensi peluang cukup besar untuk dikembangkan menjadi komoditas primadona daerah. Menurut Fauzan (2014), Laksmayani et al (2015), dan Minarsih & Waluyati (2019) bahwa bawang merah dapat digolongkan kedalam kelompok ramuan yang sering digunakan untuk pelengkap masakan dan ramuan obat tradisional, sehingga menjadi kebutuhan primer dikalangan masyarakat dan memiliki sifat non substitusi atau tidak dapat digantikan. Berdasarkan data produksi bawang merah di Indonesia dari tahun 2017-2019 secara berturut-turut sebesar 1.256.612 ton, 1.287.599 ton dan 1.318.586 ton dengan kontribusi Jawa Timur sebesar 23,16% (Kementerian Pertanian, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Komoditas bawang merah memiliki potensi peluang cukup besar untuk dikembangkan menjadi komoditas primadona daerah. Menurut Fauzan (2014), Laksmayani et al (2015), dan Minarsih & Waluyati (2019) bahwa bawang merah dapat digolongkan kedalam kelompok ramuan yang sering digunakan untuk pelengkap masakan dan ramuan obat tradisional, sehingga menjadi kebutuhan primer dikalangan masyarakat dan memiliki sifat non substitusi atau tidak dapat digantikan. Berdasarkan data produksi bawang merah di Indonesia dari tahun 2017-2019 secara berturut-turut sebesar 1.256.612 ton, 1.287.599 ton dan 1.318.586 ton dengan kontribusi Jawa Timur sebesar 23,16% (Kementerian Pertanian, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Fungsi produksi merupakan keterkaitan antara faktor produksi dengan output serta mendeskripsikan sumberdaya yang digunakan dalam menciptakan suatu produk atau input (Firdaus & Fauziyah, 2020). Menurut Minarsih & Waluyati (2019), Dewi et al (2012), berpendapat bahwa prinsip pemakaian faktor input produksi yang optimal pada dasarnya merupakan bagaimana memanfaatkan faktor input produksi minimum tersebut seefisien mungkin untuk menghasilkan kuantitas output yang diinginkan maupun optimal. Input produksi meliputi sebagai berikut yaitu luas lahan, benih, pupuk, tenaga kerja dan modal yang akan berpengaruh pada besaran produksi yang dihasilkan.…”
Section: Agriscience Volume 1 Nomor 3 Maret 2021unclassified
See 3 more Smart Citations