Food security has meaning not only the availability of adequate food, but also providing security for producers and consumers and ensuring environmental sustainability for sustainable production. Organic farming systems are expected to solve the problem for realizing food security and enhancement of people's welfare. The results of research indicated that, (1) The implementation level of Standard Operating Procedure-Good Agriculture Practice (SOP-GAP) of Organic Rice Farming in Bantul district was quite high, (2) The implementation level of SOP-GAP of Organic Rice Farming related to the availability of capital, the selling price and the purchase price of inputs (seeds and fertilizers), (3) The level of the farmer's decision related to the implementation level of SOP-GAP of organic rice farming, and (4) development of organic rice farming required availability of sufficient capital. In this regard the government, particularly the agriculture authority and food security agency need to disburse or facilitate capital for farmers in revolving as well as low interest loans.
The objective of this research is determine the profit of red chili farming coastal land, the factors that influence of red chili production and efficiency used of production factors on red chili farming on coastal land in Temon subdistrict Kulon Progo Regency. Selection of the location is used purposive method. Fourty farmer sampling were taken as simple random sampling. The analysis method is used Multiple Regression Analysis with Ordinary Least Square (OLS) method. The result showed that the income of red chili farming in coastal land is Rp 9.278.430/0,38 ha and the profit is Rp 3.094.504/0,38 ha. The production factors concists of the soil of area, number of seeds, amount of labors, manure fertilizer, dunk fertilizer, Za chemic fertilizer, SP 36 fertilizer, NPK Mutiara fertilizer, Phonska fertilizer, Furadan insecticide, Ampligo fungicide, Anthracol fungicide, Confidor insecticide, the kind of seeds and used of mulch aggregated influences to red chili production. The production factors number of seeds, amount of labors, manure fertilizer, NPK Mutiara fertilizer, Ampligo fungicide, kind of seeds and used mulch partially influences to red chili production on coastal land. Seed applied on red chili farming on coastal land is efficient
Emping melinjo was one of the agroindustry-products that had great potential to be developed. The industry of emping INTISARIEmping melinjo termasuk salah satu produk agroindustri yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Industri emping melinjo banyak memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi karena dapat menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan. Tujuan dari penelitian yaitu mendiskripsikan performa Supply Chain emping melinjo dari hulu sampai hilir dan menganalisis efisiensi supply chain emping melinjo di Kabupaten Bantul. Studi lapangan untuk mendapatkan data primer dilakukan melalui interview terhadap pelaku supply chain (petani dan pedagang melinjo serta pengrajin dan pedagang emping).Hasil studi lapangan kemudian ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif menggunakan Linear Programming. Hasil analisis menunjukkan terdapat 37 jaringan supply chain emping melinjo di Kabupaten Bantul. Pelaku supply chain bagian hulu meliputi petani melinjo, tengkulak melinjo,pedagang pengumpul, pedagang besar dan pengecer melinjo, sedangkan pelaku di bagian hilir yaitu pengrajin emping melinjo, pedagang pengumpul, pedagang kecil, pedagang besar, pedagang pengecer dan konsumen. Aktivitas pelaku supply chain meliputi pemanenan, pengemasan, pengepakan, penjualan, pembelian,
ABSTRAKMasyarakat di Desa Karang Tengah selain menjadi petani mempunyai pekerjaan lain sebagai pengrajin olahan pangan (agroindustri pangan) dengan bahan baku dari daerah sekitarnya. Para pengrajin belum mempunyai wadah berkelompok guna membahas permasalahan yang dihadapi. Sebagian besar pengrajin belum menerapkan sistem administrasi keuangan dan jaminan terhadap produk olahannya masih terbatas. Tujuan pemberdayaan masyarakat ini yaitu 1) mengidentifikasi peran kelompok agroindustri olahan pangan, 2) mengaplikasikan sistem administrasi keuangan yang sesuai kebutuhan, 3) meningkatkan jaminan mutu produk olahan pangan sesuai standar Usaha Kecil Menengah (UKM). Metode pendekatan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan sosialisasi dan pendampingan pembentukan kelompok, pendampingan dan fasilitasi terkait pengelolaan administrasi keuangan, penjaminan mutu produk yang meliputi proses sertifikasi mutu produk dan pengemasan. Hasil pendampingan menunjukkan, bahwa peran kelompok pengrajian olahan pangan Karang Rejek sebagai wahana belajar, kerjasama maupun unit produksi masih terbatas. Sebanyak 6 pengrajin menerapkan sistem administrasi keuangan sederhana sesuai standar UKM. Produk olahan pangan yang sudah memperoleh sertifikat P-IRT ada 3 produk, yaitu Bakpia Sri Lestari, Ceriping Pisang Wulandari dan Keripik Telo Anisa. Sebanyak 8 pengrajin melakukan pengemasan produk sesuai standar UKM. Guna mengembangkan agroindustri pangan lokal di Desa Karang Tengah, pendampingan terhadap pengrajian perlu dilakukan terus-menerus dengan melibatkan institusi terkait. Kata Kunci: agroindustri, sistem administrasi keuangan, P-IRT, kemasan PENDAHULUANAgroindustri merupakan bagian (sub sistem) dari Agribisnis yaitu industri yang memproses dan mentransformasikan hasil pertanian menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang langsung dapat dikonsumsi dan selanjutnya disebut agroindustri hilir serta industri yang menghasilkan barang-barang yang digunakan untuk proses produksi pertanian seperti pupuk, pestisida dan peralatan pertanian yang disebut agroindustri hulu (Udayana,2011 dalam Pratiwi et al, 2017. Selanjutnya menurut Masyhuri (2000) agroindustri hilir mencakup penanganan pasca panen, industri pengolahan makanan https://doi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.