2014
DOI: 10.14710/pwk.v10i2.7650
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Elemen-elemen Pembentuk Kota yang Berpengaruh terhadap Citra Kota (Studi Kasus: Kota Lama Semarang)

Abstract: Kota Lama Semarang merupakan kawasan kolonial Belanda dimana mana terdapat gedung-gedungyang dibangun sejak zaman Belanda. Kota lama sering disebut sebagai Little Netherland, denganlanskap mirip kota di Eropa serta terdapat kanal yang mengelilinginya menjadikan Kota Lama sepertiminiatur Belanda di Semarang. Akan tetapi seiring berkembangnya zaman, citra Kota Lama Semarangsemakin luntur oleh pengaruh modernisasi. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui elemen-elemenpembentuk kota yang berpengaruh terhadap ci… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Untuk mengetahui persepsi tersebut dibutuhkan hubungan antara lingkungan dan individu, dimana hubungan tersebut akan menjadi pengalaman masa lalu dan masa mendatang yang dapat menghasilkan image dari tempat tersebut (Lang, 2009;Mulyadi M, 2018). Penampilan karakter visual dari suatu tempat atau kawasan dapat menciptakan perasaan bangga bagi masyarakat karena persepsi pada setiap individu sebagai pengamat terhadapat kualitas visual yang memperkuat karakteristik atau image kuat terhadap kawasan tersebut (Junianingrum et al, 2021;Lynch, 1960).…”
Section: Teori Persepsiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Untuk mengetahui persepsi tersebut dibutuhkan hubungan antara lingkungan dan individu, dimana hubungan tersebut akan menjadi pengalaman masa lalu dan masa mendatang yang dapat menghasilkan image dari tempat tersebut (Lang, 2009;Mulyadi M, 2018). Penampilan karakter visual dari suatu tempat atau kawasan dapat menciptakan perasaan bangga bagi masyarakat karena persepsi pada setiap individu sebagai pengamat terhadapat kualitas visual yang memperkuat karakteristik atau image kuat terhadap kawasan tersebut (Junianingrum et al, 2021;Lynch, 1960).…”
Section: Teori Persepsiunclassified
“…Dan pada variabel image untuk dapat mengidentifikasi sense of place peneliti menggunakan indikator berupa lima elemen citra kota yang memiliki kesan untuk dirasakan pada setiap individu, di mana pengalaman tersebut dapat dirasakan setiap individu untuk menghasilkan persepsi serta pengetahuan individu terhadap suatu tempat (Montgomery, 1998;Poetri et al, 2021). Karena citra pada kota dapat menghadirkan sense of place melalui kualitas visual yang dimiliki oleh tempat tersebut dan dapat diketahui melalui lima elemen pembentuk kota antara lain yaitu (path) sebagai jalur yang dapat digambarkan sebagai jalur pedestrian serta jalan, batas (edges), titik temu (nodes), penanda kawasan (landmark), dan kawasan (district) yang dapat dianalisis melalui bangunan komersial sekitar (Lynch, 1960;Wulanningrum, 2014). Penelitian ini menggunakan skala Likert yang dapat digunakan untuk mengukur pendapat, perasaan, serta persepsi masyarakat pada suatu objek atau fenomena (Sahbana, 2017).…”
Section: Metodeunclassified
“…Terjadi privatisasi pada kawasan alun-alun yang dipakai sebagai ruang ekonomi, mengakibatkan penurunan kualitas ruang kota ditandai dengan "penguasaan" (privatisasi) ruang publik, (Purwanto, 2014). (Wulanningrum, 2014) dalam citra sebuah kota terdapat tata massa bangunan yang khas serta terdapat aktivitas sebagai pusat perdagangan dan jasa, perkantoran dan peribadatan. Menurut (Rukayah et al, 2013) Alun-alun adalah konsep tradisional ruang terbuka yang memiliki karakter lokal dan telah mampu bertahan hidup di era panjang pergantian penguasa.…”
Section: Tinjuan Pustakaunclassified
“…Aspek yang akan membentuk citra bagi sebuah kota adalah persepsi serta pemaknaan yang terjadi antara manusia/ pengamat kota terhadap wujud dari ruang kotanya serta elemen yang ada di dalamnya. Hal tersebut menimbulkan sebuah persepsi yang berasal dari ikatan atau hubungan signifikan antara seorang pengamat terhadap fungsionalitas dari elemen-elemen yang ada pada ruang kota tersebut (Wulaningrum, 2014).…”
Section: Aspek Perubahan Citra Kawasanunclassified