2020
DOI: 10.21776/ub.takoda.2020.012.3
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Elemen Pembentuk Permukiman Tradisional Kampung Naga

Abstract: Permukiman tradisional merupakan permukiman yang masih menjaga tradisi, budaya, adat-istiadatnya. Elemenelemen ekistik adalah elemen yang membentuk suatu permukiman, yang merupakan hasil interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Kampung Naga yang merupakan salah satu permukiman tradisional di Jawa Barat yang masih bertahan hingga kini, terbentuk dari elemen ekistik. Tujuan pada penelitian ini, adalah mengidentifikasi elemen pembentuk permukiman dari Doxiadis (1968) yang terdapat di permukiman tradisional … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Tanggibel merupakan bentuk fisik yang paling sesuai sebagai acuan koordinasi dan aspek pembanding sehingga morfologi dapat dianalisa dan diperbandingkan (Kropf, 2009). Analisa tinjauan morfologi permukiman Kampung Ampera dilakukan berdasarkan teori yang dikemukan (Moudon, 1997) yang menyatakan bahwa identifikasi morfologi permukiman dapat ditinjau dari beberapa komponen atau elemen pembentuknya yang terdiri dari pola tata guna lahan (land use), pola tipologi dan struktural bangunan, pola jaringan jalan dan pola plot (distrik) pada kawasan tersebut yang saling terintegrasi (Fairuzahira et al, 2020).…”
Section: Morfologi Permukiman Kampung Amperaunclassified
“…Tanggibel merupakan bentuk fisik yang paling sesuai sebagai acuan koordinasi dan aspek pembanding sehingga morfologi dapat dianalisa dan diperbandingkan (Kropf, 2009). Analisa tinjauan morfologi permukiman Kampung Ampera dilakukan berdasarkan teori yang dikemukan (Moudon, 1997) yang menyatakan bahwa identifikasi morfologi permukiman dapat ditinjau dari beberapa komponen atau elemen pembentuknya yang terdiri dari pola tata guna lahan (land use), pola tipologi dan struktural bangunan, pola jaringan jalan dan pola plot (distrik) pada kawasan tersebut yang saling terintegrasi (Fairuzahira et al, 2020).…”
Section: Morfologi Permukiman Kampung Amperaunclassified
“…Lokasi penelitian, Alue Naga Timur (QGIS, 2021) Batasan materi disesuaikan dengan kajian pustaka yang berkaitan dengan tema penelitian. Teori Doxiadis (Fairuzahira et al, 2020) digunakan sebagai dasar analisis menilai 5 elemen permukiman untuk mengetahui lingkup permasalahan didalam kawasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode mix methods yakni dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif secara bersamaan.…”
Section: Data and Metodeunclassified
“…Traditional settlements are rural areas that remain rooted in traditional values and culture. These settlements are distinguished by their agrarian and homogeneous communities, as well as their intimate connection with nature [1]. Traditional settlement communities share a direct rapport with nature [2].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%