Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perencanaan angkutan feeder yang melayani BRT Koridor 2 (Nusadua-Bandara). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Data dalam penelitian ini berjenis data primer dan data sekunder. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis permintaan, analisis pemilihan rute, analisis armada, dan analisis BOK. Berdasarkan analisis data dalam penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Berdasarkan hasil survei wawancara, diketahui bahwa jumlah permintaan untuk angkutan feeder adalah 66 responden untuk permintaan aktual dan 458 untuk permintaan potensial. Pergerakan yang ditimbulkan oleh responden yang paling tinggi berasal dari zona 6, dimana tata guna lahan pada zona tersebut merupakan kawasan wisata dan pusat pendidikan; 2) Rute rencana untuk pengoperasian angkutan feeder di Kuta Selatan dibagi menjadi 3 rute dengan pelayanan rute yang berbeda; 3) Jumlah armada yang dibutuhkan pada tiap rute: Permintaan Potensial yaitu: a) Rute 1 jumlah kebutuhan armada 2 kendaraan, b) Rute 2 jumlah kebutuhan armada 1 kendaraan, dan c) Rute 3 jumlah kebutuhan armada 4 kendaraan; dan 4) Tarif usulan yang sesuai untuk angkutan feeder: a) Rute 1 dengan tarif sebesar Rp. 5.500,-; b) Rute 2 dengan tarif sebesar Rp. 4.000,-; dan c) Rute 3 dengan tarif sebesar Rp. 7.000,-.