2019
DOI: 10.25104/warlit.v26i7.921
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Kinerja Layanan Angkatan Umum Sebagai Feeder Kereta Api Bandara Di Stasiun Tanah Abang Jakarta

Abstract: Di bukanya rute baru KRL komuter menuju Bandara Soekarno Hatta maka secara langsung akan dibuka jalur baru yang akan melewati stasiun-stasiun yang sudah ada maupun stasiun yang direncanakan akan dibangun, menyebabkan kenaikan jumlah penumpang yang turun naik dari stasiun akses KA bandara maka arus perpindahan atau kebutuhan transfer penumpang kereta api ke moda lainnya dalam hal ini angkutan umum dan bus kota menjadi masalah yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kinerja angkutan umum… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Menjadi tujuan perjalanan dari sebagian masyarakat di Bali maupun wisatawan mancanegara ataupun wisatawan domestik. Kawasan Kuta Selatan mengalami kemajuan pembagunan diberbagai sektor, kemacetan merupakan merupakan masalah utama dengan pesatnya pertumbuhan kendaraan bermotor, disebabkan meningkatnya jumlah kendaraan, juga disebabka oleh meningkatnya pola perjalanan (transport demand) seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, maka penyediaan angkutan publik yang memadai dapat memecahkan masalah kemacetan (Libania & Herwening, 2014;Widiyanti, 2017). Pemerintah dengan masalah kemacetannya telah memberi solusi untuk mengatasinya yaitu dengan menyediakan angkutan massal Trans SARBAGITA sehingga diharapkan pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan publik tersebut.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Menjadi tujuan perjalanan dari sebagian masyarakat di Bali maupun wisatawan mancanegara ataupun wisatawan domestik. Kawasan Kuta Selatan mengalami kemajuan pembagunan diberbagai sektor, kemacetan merupakan merupakan masalah utama dengan pesatnya pertumbuhan kendaraan bermotor, disebabkan meningkatnya jumlah kendaraan, juga disebabka oleh meningkatnya pola perjalanan (transport demand) seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, maka penyediaan angkutan publik yang memadai dapat memecahkan masalah kemacetan (Libania & Herwening, 2014;Widiyanti, 2017). Pemerintah dengan masalah kemacetannya telah memberi solusi untuk mengatasinya yaitu dengan menyediakan angkutan massal Trans SARBAGITA sehingga diharapkan pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan publik tersebut.…”
Section: A Pendahuluanunclassified