Merokok menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh salah satunya menyebabkan kerusakan pada struktur sel hati, ditandai dengan keluarnya enzim yang paling baik dalam menilai fungsi hati yaitu kelompok aminotransferase serum yang meliputi AST dan ALT, dan kadarnya meningkat pada peredaran darah. Aktivitas merokok dapat dilihat dari usia perokok, jenis rokok, jumlah rokok dalam sehari, lama merokok, dan derajat merokok. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara aktivitas merokok dengan kadar aminotransferase serum pada perokok aktif. Metode penelitian menggunakan metode studi kepustakaan (library research). Data yang digunakan adalah data skunder berasal dari penelitian yang telah dipublikasi pada jurnal ilmiah. Hasil penelitian diperoleh usia perokok termuda pada usia 21 tahun, jenis rokok terbanyak rokok filter dan kretek, jumlah rokok dikonsumsi sebanyak 1-10 batang/hari, lama merokok terbanyak lebih dari 5 tahun, dan derajat merokok terbanyak dalam kelompok ringan-sedang. Kadar aminotransferase serum sebagian besar mengalami peningkatan, baik kadar AST maupun ALT. Kesimpulan ada hubungan aktivitas merokok dengan kadar aminotransferase serum, dan tidak ada hubungan usia perokok dengan kadar aminotransferase serum. Peningkatan kadar aminotransferase serum pada perokok terjadi < 2x nilai normal, peningkatan yang terjadi hanya dalam batas 2-70 % dari normal.Kata kunci : Aktivitas merokok; aminotransferase serum; AST dan ALT