Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengalaman Bullying Di SMK Negeri 2 Bogor Provinsi Jawa Barat Tahun 2018

Abstract

Data di Indonesia kasus <em>bullying </em>di sekolah sudah merajalela baik di tingkat sekolah dasar, menengah, sampai perguruan tinggi. <em>Bullying </em>antar siswa yang semakin marak terjadi di sekolah telah menunjukkan tingkat yang memprihatinkan. Tingkat emosional siswa yang masih labil, memungkinkan pengalaman <em>bullying </em>ini sering terjadi di kalangan para siswa. Data tahun 2011 hingga Agustus 2014, KPAI mencatat 369 pengaduan terkait masalah tersebut. Jumlah itu sekitar 25% dari total pengaduan di bidang pendidikan sebanyak 1.480 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan pengalaman kekerasan <em>bullying </em>Di SMK Negeri 2 Bogor. Penelitian ini menggunakan Penelitian Kuantitatif dengan desain studi <em>Cross Sectional </em>(potong lintang). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.520 responden. Sampel dalam penelitian sebanyak 93 responden. Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Cara analisis data menggunakan perangkat lunak aplikasi statistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antra faktor sikap (korban <em>bully</em>) P-Value = 0,003, RR=0,090 (0,012-0,703) , ( pelaku <em>bully </em>) P- Value = 0,000, RR=0,789 (0,690-0,903). Faktor tradisi ( kedua-duanya ) P-Value = 0,036, RR= 2,471(0,979-6,237). kesimpulan menunjukan ada hubungan sikap ( di <em>bully </em>dan melakukan <em>bully</em>), dan ada hubungan antara tradisi dengan perilaku <em>bully </em>( kedua-duanya). Dari hasil Multivariat yang bermakna adalah faktor sikap dengan kategori korban di<em>bully </em>p- value = 0,017 <0,05, dan faktor tradisi dengan kategori kedua-duanya p-value = 0,047 <0,05. Peneliti memberikan saran kepada sekolah agar lebih memperhatikan sikap dan tradisi yang ada disekolah, dan membuat paeraturan agar siswa tidak kembali melakukan <em>bullying</em>.

Determinants of Violence Against Children in Indonesia: A Literature Review

“…The variable that most significantly influences the incidence of bullying is the environmental factor with a pvalue of 0.073 (OR = 4.092). Nurdiana et al, 2020 Factors Related to Bullying Experiences in SMK Negeri 2 Bogor, West Java Province, in 2018 The victim's attitude factor (p-value = 0.003, RR = 0.090 (0.012-0.703)), perpetrator attitude factor (p-value = 0.000, RR = 0.789 (0.690-0.903)), and tradition factor of both parties (p-value = 0.036, RR = 2.471 (0.979-6.237)) are related to the occurrence of bullying. Bulu et al, 2019 Factors Influencing Bullying Behavior in Early Adolescents…”

Dampak Bullying terhadap Sosial Emosional Anak

“…Menurut Bourdieu, bahwa selera gaya hidup serta konsepsi yang dimiliki setiap kelas mengenai dirinya, terutama dalam masalah peran sosial yang dimainkannya. Perbedaan kelas ini yang bisa memicu terjadinya bullying antar siswa, karena adanya perbedaan kepentingan serta gaya hidup yang berbeda pula (Nurdiana et al, 2021), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesenjangan strata ekonomi dan sosial, akan membuat yang lemah akan ditindas dan yang kuat akan menjadi pembully. Kondisi seperti ini sangat mungkin banyak ditemukan di sekolah.…”

The Impact Of Using Existential Therapy To Build Awareness Of Death For Victims Of Bullying

“…The trauma experienced by victims of bullying sometimes makes victims of bullying become bullies in the future (Nurdiana et al, 2021;Ramos Salazar, 2021;Waliyanti et al, 2018) This happens because the victim of bullying does not have much information about bullying itself (Alsawalqa, 2021), consider the act of bullying as humour (Alsawalqa, 2021;Burger, 2022;Dynel, 2021), So they think bullying behaviour is expected and has become a culture in their environment.…”