2020
DOI: 10.33024/jkm.v6i3.1696
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Upt. Puskesmas Gedung Surian, Lampung Barat

Abstract: Background:  Stunting is a condition of chronic malnutrition that occurred during the critical period of the process of growing and flowers ranging from the fetus.  Stunting cases in West Lampung Regency competed in 3 consecutive years 2015-2017, by the year 2015 the number reached 28.5%, stunting on 2016 reached 33.2% and in the year 2018 rose to 37.3% of the work-area of The Technical Service Unit of Gedung Surian Central Health  with prevalence stuning reached 35.8% in 2018. Purpose:  in this research is to… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Penelitian yang dilakukan di Indonesia secara konsisten bahwa pendidikan ibu berpengaruh terhadap stunting. (Aisyah et al, 2019;Apriluana & Fikawati, 2018;Khoiriah et al, 2020;Setiawan et al, 2018;Zogara & Pantaleon, 2020). Penelitian (Agedew & Chane, 2015)menunjukkan ibu yang tidak memiliki pendidikan formal diidentifikasi sebagai prediktor independen yang signifikan untuk stunting pada masa kanak-kanak.…”
Section: Discussionunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian yang dilakukan di Indonesia secara konsisten bahwa pendidikan ibu berpengaruh terhadap stunting. (Aisyah et al, 2019;Apriluana & Fikawati, 2018;Khoiriah et al, 2020;Setiawan et al, 2018;Zogara & Pantaleon, 2020). Penelitian (Agedew & Chane, 2015)menunjukkan ibu yang tidak memiliki pendidikan formal diidentifikasi sebagai prediktor independen yang signifikan untuk stunting pada masa kanak-kanak.…”
Section: Discussionunclassified
“…Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) didapatkan bahwa kelahiran bayi yang mengalami Berat Bayi Lahir Rendah dan bayi yang lahir secara premature memiliki risiko secara konsisten mengalami stunting di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir dengan BBLR memiliki risiko 1,74 kali mengalami hambatan pertumbuhan TB/U berdasarkan hasil riset yang lain bahwa bayi yang dilahirkan kondisi BBLR adalah faktor risiko yang paling paling menentukan kejadian stunting pada anak (Apriluana & Fikawati, 2018;Khoiriah et al, 2020;Lutfiana, 2018;Setiawan et al, 2018;Yanti et al, 2020).…”
Section: Discussionunclassified
“…6,7 Tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu sangat berhubungan dengan pengetahuan gizi dan pemenuhan gizi keluarga khususnya anak, karena ibu dengan pendidikan rendah antara lain akan sulit menyerap informasi gizi sehingga dapat berisiko mengalami balita mengalami kejadian stunting. 8 Ibu yang memiliki pengetahuan yang baik harus diikuti dengan sikap, keterampilan, dan kemauan, serta praktik yang membawa perbaikan gizi balita. Selain itu, ibu berpendidikan tinggi lebih mudah untuk mendapatkan akses informasi mengenai gizi dan kesehatan.…”
Section: Pembahasanunclassified