Media komunikasi, secara khusus dalam konteks ini adalah periklanan, mengalami perkembangan melalui hadirnya teknologi digital. Salah satu bentuk relasi keduanya hadir dalam bentuk digital video advertising berikut beragam isu konten yang dibawanya. Citra tubuh sendiri sebagai salah satu isu yang diangkay dalam iklan bukanlah suatu hal yang baru, namun tak banyak yang mengusung isu body positivity. Salah satu merek yang mengusung citra tubuh positif secara berkelanjutan adalah Dove melalui rangkaian iklan Campaign for Real Beauty, yakni Evolution, Real Beauty Sketch, dan #MyBeautyMySay. Rangkaian iklan ini akan dianalisis mengguunakan tiga konteks unit analisis, yaitu iklan video digital, femvertising, dan citra tubuh positif. Pendekatan kualitatif diaplikasikan dengan metode analisis isi pada tiap scene atau adegan dan mengkategorikannya ke dalam unit analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rangkaian iklan tersebut menampilkan isu yang serupa, yaitu tentang pendiktean standar tubuh, penampilan, dan kecantikan perempuan yang telah berlangsung lama dan meningkatkan kegelisahan perempuan akan tubuh yang dimilikinya.kegelisahan akan citra tubuh pun dihapuskan dalam akhir iklan dengan rasa nyaman dan percaya diri yang disampaikan dengan monolog secara langsung menghadap kameran yang merupakan reresentasi dari konsep femvertising.