2018
DOI: 10.32585/jkp.v1i1.12
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fenomena Full Day School Dalam Sistem Pendidikan Indonesia

Abstract: Seiring dengan dinamika kehidupan yang kian menuntut kecepatan, ketepatan, kewaspadaan, perkembangan intelektual, emosional, spiritual dan kreatifitas siswa, metode konvensional dirasa belum dapat memenuhi kebutuhan pendidikan di masa sekarang dan mendatang sehingga muncullah konsep pendidikan baru bernama full day school. Full day school adalah sekolah yang pelaksanaan pembelajaran dilakukan selama sehari penuh dari pagi hingga sore dengan sebagian waktunya digunakan untuk pelajaran yang suasananya informal, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
7
0
20

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 27 publications
(27 citation statements)
references
References 0 publications
0
7
0
20
Order By: Relevance
“…Covid-19 as recommended by the government. Wicaksono argues that education will continue to experience dynamics that demand improvement and quality development following the times (Wicaksono, 2018). Adjustments need to be made with changes in education, especially during the Covid-19 pandemic to meet the needs of the community who ask for learning to be done face-to-face but must be safe.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Covid-19 as recommended by the government. Wicaksono argues that education will continue to experience dynamics that demand improvement and quality development following the times (Wicaksono, 2018). Adjustments need to be made with changes in education, especially during the Covid-19 pandemic to meet the needs of the community who ask for learning to be done face-to-face but must be safe.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Pendidikan merupakan salah satu elemen dasar kehidupan manusia. Di Indonesia dapat dilakukan tiga pendekatan pendidikan yaitu in-formal, formal dan non-formal [1].Sistem pendidikan yang tercantum di dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 yaitu "pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi pesertadidik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab" [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Secara umum FDS bertujuan mengatasimasalah pendidikan di Indonesia, dengan harapan siswa mendapatkan pendidikan yang layak dan terbaikdari bidang akademik maupun non akademik serta FDS ini diharapkan mampumemberikan perlindungan bagi peserta didik dari pergaulan bebas. Menurut (Wicaksono, 2017) FDS memiliki sebuah karakteristik yang bertujuan untuk mengedepankan akhlak serta prestasi akademik siswa dengan memperhatikan kegiatan ekstrakulikuler sebagai wadah pengembangan minat dan bakat siswa, melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dengan usaha dari guru-guru bidang studi yang telah professional, lalu menerapkan kurikulum terpadu yangmemberikan dampak baik sehingga pengalaman anak menjadi luas. Sejalan dengan hal tersebut menurut (Astuti, 2013) program FDSditerapkan karena adanya beberapa faktor seperti kurang terpantaunya anak dari segi kebutuhan maupun keselamatan hal ini dikarenakan orang tua yang dituntut pekerjaan hingga sore sehingga minimnya waktu orang tua dirumah, lalu faktor lainnya siswa dirasa memerlukan jam-jam tambahan keagamaan sebagai tempat anak untuk memperdalam ilmu keagamaan, serta adanya keinginan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai solusi permasalahan bangsa saat ini.…”
Section: Tujuan Penerapan Full Day Schoolunclassified