2020
DOI: 10.24912/jmieb.v4i2.9144
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Financial Literacy, Money Attitude, Dan Financial Management Behavior Generasi Milenial

Abstract: Perkembangan teknologi dan gaya hidup generasi milenial mendorong perilaku konsumtif sehingga pentingya mengetahui faktor- faktor yang memengaruhi financial management behavior generasi milenial agar tidak terjebak pada masalah keuangan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menguji pengaruh financial literacy dan money attitude dari dimensi power prestige dan anxiety terhadap financial management behavior pada generasi millenial yang tinggal di Bandung. Teknik pengambilan sampel dengan metode sampling non-pro… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

1
7
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(18 citation statements)
references
References 6 publications
1
7
0
4
Order By: Relevance
“…Milenial dikenal sebagai generasi yang lahir di masa pertumbuhan era digital sehingga dapat dan mampu menggunakan teknologi. Dekat dengan perkembangan teknologi, sifat yang suka bergaul, menghabiskan uang untuk sebuah pengalaman, terbiasa dengan pembayaran non-cash, membeli barang terus-menerus, hang-out, makan di cafe ataupun restoran dan travelling membuat generasi milenial melekat dengan sifat konsumtif sehingga akhirnya terjebak dan mengalami kesulitan keuangan (Ida, Zaniarti, Wijaya, 2020). Kebiasaan yang cenderung hedonis dan konsumtif pada generasi milenial yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta memicu para generasi milenial untuk memilih jalan pintas seperti berhutang demi memiliki kehidupan yang mewah, terkini atau bahkan untuk sekedar bersosialisasi.…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified
“…Milenial dikenal sebagai generasi yang lahir di masa pertumbuhan era digital sehingga dapat dan mampu menggunakan teknologi. Dekat dengan perkembangan teknologi, sifat yang suka bergaul, menghabiskan uang untuk sebuah pengalaman, terbiasa dengan pembayaran non-cash, membeli barang terus-menerus, hang-out, makan di cafe ataupun restoran dan travelling membuat generasi milenial melekat dengan sifat konsumtif sehingga akhirnya terjebak dan mengalami kesulitan keuangan (Ida, Zaniarti, Wijaya, 2020). Kebiasaan yang cenderung hedonis dan konsumtif pada generasi milenial yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta memicu para generasi milenial untuk memilih jalan pintas seperti berhutang demi memiliki kehidupan yang mewah, terkini atau bahkan untuk sekedar bersosialisasi.…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified
“…Lack of saving, investing, emergency fund planning, and budgeting activities funds for the future will arise when people's financial behavior in Indonesia tends to be consumptive because it is not responsible financial management behavior (Herdjiono & Damanik, 2016). Technological developments bring about many changes in patterns and lifestyles (Ida et al, 2020). The result of Otoritas Jasa Keuangan (OJK) survey in 2016, only 29.66% of the population that has knowledge, skill, creditability, attitude, and behavior that sufficient in use finance product and service, it is mean at this moment there are many people still need to give a financial education so that can minimalize the risk of a financial problem (Pradiningtyas & Lukiastuti, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Conversely, if someone's financial literacy are getting lower, the worse their financial management will be. This is supported by research by [21]; [22]; [23]; [24]; [25] ; [26], proves that people with a good understanding of financial issues are more likely to manage their finances well. Armed with good financial information, a person will really want to act financially appropriately to handle his or her funds [27].…”
mentioning
confidence: 77%