ujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan penalaran matematis peserta didik dengan penyajian masalahan open-ended pada pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-A SMP Negeri 52 Jakarta sebanyak 24 peserta didik. Untuk teknik pengumpulan data penelitian ini adalah tes tertulis dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data menggunakan penskoran, penyajian data dan mendeskripsikan serta menarik kesimpulan dari data yang telah dikumpulkan. Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan penalaran matematis peserta didik pada pembelajaran daring sangat ditentukan ketika peserta didik menyelesaikan permasalahan, khususnya permasalahan open-ended. Hal ini dapat ditunjukkan dari ketercapaian indikator menarik kesimpulan yang logis dengan kategori tinggi, membuat generalisasi dengan kategori sangat tinggi, memeriksa kesahihan dari pernyataan dengan kategori tinggi, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi dengan kategori sangat tinggi, dan menyusun pembuktian langsung dengan kategori tinggi. Dari ketercapaian indikator-indikator tersebut maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan penalaran matematis peserta didik dengan penyajian masalah open-ended pada pembelajaran daring termasuk kategori tinggi dengan persentase 76%.