Formulasi dan Uji Stabilitas Mekanik Hand and Body Lotion Sari Buah Tomat (Licopersicon esculentum Mill.) sebagai Antioksidan

Abstract

Antioksidan terkandung dalam berbagai jenis buah dan sayuran antara lain tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Tomat memiliki kandungan likopen, flavonoid dan vitamin C sebagai antioksidan. Tomat dapat dibuat menjadi sari buah dengan menggunakan metode pengepresan. Sari buah tomat dapat dibuat sediaan farmasi dalam bentuk hand and body lotion (H&B lotion). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik fisik dan stabilitas mekanik H&B lotion sari buah tomat serta untuk mengetahui aktivitas antioksidannya.
 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi sari buah tomat sebagai zat aktif sebesar 20%, 35%, dan 50%. Variabel terikat dari penelitian ini adalah adalah karakteristik fisik lotion sari buah tomatmeliputi organoleptis, pH, viskositas, tipe emulsi, stabilitas mekanik sediaan lotion dan aktivitas antioksidan lotion sari buah tomat. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dibandingkan dengan literatur yang relevan dan dilakukan analisis statistik dengan taraf kepercayaan 95%.
 Hasil penelitian menyatakan konsentrasi sari buah tomat tidak berpengaruh pada karakteristik fisik sediaan H&B lotion. Hasil uji stabilitas mekanik sediaan pada semua formula mengalami pemisahan fase. H&B lotion sari buah tomat mempunyai aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 pada formula I sebesar 5,697 µg/mL, formula II sebesar6,530 µg/mL, dan formula III sebesar 5,106 µg/mL.

Formulation and physical properties of lotion Kalakai root ethanol extract (Stenochlaena palustris Bedd)

“…The homogeneity test of preparation is influenced by the mixing process at the time of preparation (Pujiastuti, & Kristiani, 2019). Based on the research results, it is known that the increase in the concentration of Kalakai root extract in the lotion preparation does not affect the homogeneity of the Kalakai root ethanol extract lotion because all the ingredients are mixed homogeneously.…”

Formulasi dan evaluasi karakter fisik sediaan gel ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum)

“…Pengujian daya lekat gel dilakukan untuk mengetahui lama waktu sediaan gel melekat pada kulit. Semakin lama daya lekat sediaan gel maka semakin baik sediaan gel tersebut karena semakin banyak zat aktif yang dapat berdifusi pada kulit sehingga efek yang diperoleh lebih optimal (Pujiastuti & Kristiani, 2019). Hasil uji daya lekat sediaan gel ekstrak etanol daun salam tertera pada tabel 2.…”

Pengembangan Hand & Body Lotion Nanopartikel Kitosan dan Spirulina Sp sebagai Antioksidan

“…Ujung object glass penutup dan ujung object glass bagian bawah dikaitkan dengan penjepit pada alat uji daya lekat, lalu penyangga beban dilepas. Lama waktu kedua object glass terlepas dari alat uji dicatat sebagai waktu lekat sediaan hand & body lotion [14].…”