Gambaran Kompetensi Profesional Guru Paud Mangga Paninggilan Ciledug

Abstract

Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas memiliki kompetensi profesional yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya yaitu dapat menyusun materi serta kegiatan yang kreatif, mendidik dan mengajar siswa serta menganalisis perkembangan anak didik sesuai tahapanperkembangannya.Sedemikian berat tugas dan tanggung jawab guru, maka dalam proses pembelajarannya diperlukan guru yang profesional, dan yang berkompeten. Maka dari itu guna meningkatkan profesionalisme guru, perlu dilakukan pelatihan dan penataran yang intens pada guru. Atas dasar itulah peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana Gambaran Kompetensi Profesional Guru Paud Mangga Paninggilan Ciledug<strong>. </strong>Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat gambaran kemampuan kompetensi professional guru yang dimiliki oleh guru PAUD Mangga Paninggilan. Guru sudah mampu menyusun serta menciptakan materi kegiatan yang kreatif serta sesuai dengan tahapan perkembangan anak didik. Namun guru masih perlu mengembangkan kemampuannya dengan melakukan penelitian tindakan kelas

Bagaimana Kompetensi Profesional Guru RA Ditinjau dari Kualifikasi Sesuai Regulasi di Kota Tasikmalaya?

“…Hasil temuan penelitian Novitasari & Fitria (2021) menyatakan bahwa gambaran kompetensi profesional guru di PAUD wilayah Mangga Paninggilan Ciledug, seluruh gurunya sudah bisa menyusun dan membuat materi secara kreatif yang sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan anak, tetapi dalam hal pengembangan kompetensi dengan cara penelitian tindakan kelas masih belum dikuasai.…”

“…Berdasarkan penelitian Novitasari & Fitria (2021) bahwa gambaran mengenai kompetensi profesional guru dengan cara melakukan penelitian tindakan kelas masih memerlukan tambahan dalam hal pengembangannya. Hal tersebut sejalan dengan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, berdasarkan hasil wawancara dengan ketua PC IGRA dan guru yang berkualifikasi sesuai regulasi di Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya pada bulan Januari 2022, bahwa didapatkan hasil, guru RA di wilayah tersebut berjumlah 58 guru, tetapi guru yang berkualifikasi sesuai regulasi hanya ada 3 orang guru di kecamatan tersebut dan ketika peneliti bertanya mengenai kompetensi profesional guru, ternyata beliau belum terlalu paham mengenai pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan cara melakukan tindakan reflektif.…”

“…Namun demikian proses pengembangan profesionalisme guru dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan (Asyari, 2016) implementasi kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dilakukan nya publikasi ilmiah dengan kegiatan penyusunan bahan ajar atau modul, dan penyusunan penelitian dalam bidang pendidikan (Apiyani et al, 2022). Menyikapi hasil analisis pada gambar 4, bahwa masih terdapat guru yang belum menguasai aspek ketiga, dimungkinkan guru tersebut belum memahami aspek dalam hal mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan cara melakukan tindakan reflektif, alternatif solusi dikemukakan pada penelitian Novitasari & Fitria (2021) bahwa keprofesionalan secara berkelanjutan dengan cara tindakan reflektif itu dikembangkan melalui diskusi dengan kepala sekolah serta guru lainnya yang memiliki permasalahan agar cepat terselesaikan masalah yang dihadapinya serta harus rajin mengikuti seminar, workshop, dan kegiatan lainnya.…”

Pelatihan Tari Kreatif Menggunakan Properti Tari Sebagai Media Eksplorasi Guru Paud Di Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon

“…Indikator guru PAUD yang berkualitas yaitu adalah ia Pelatihan Tari Kreatif Menggunakan Properti Tari Sebagai Media Eksplorasi Guru PAUD di Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon Ayu Vinlandari Wahyudi, Lutfatulatifah, Yunita Dwi Jayanti, Asep Mulyana memiliki kompetensi profesionalisme yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya yaitu dapat membimbing, menyusun materi serta kegiatan yang kreatif, mendidik dan mengajar siswa sesuai tahap perkembangannya. Sebab guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat optimal (Novitasari & Fitria, 2021). Singkatnya, kompetensi profesional merupakan kompetensi yang harus dikuasai guru dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas utamanya, yakni mengajar (Mulyasa, 2009).…”

Upaya Pengembangan SDM Guru PAUD Berbasis Kompetensi Profesional

“…Kurangnya kompetensi profesional guru PAUD dapat dilihat dari penelitian yang dilakukan Sum (2019), dimana ditemukan hasil penelitiannya yaitu ada beberapa guru yang hanya memahami materi yang akan diajarkan tetapi tidak mengerti bagaimana caranya untuk menyampaikan materi yang cocok dengan karakteristik muridnya. Sedangkan peneltian Novitasari & Fitria (2021) berfokus pada gambaran akan kompetensi professional pada guru PAUD dimana hasil penelitianya berupa kompetensi keprofesionalan dengan cara berkelanjutan berdasarkan tindakan reflektif seperti pengembangan materi, konsep maupun struktur dari bidang keilmuannya yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan AUD. Dari kedua hasil penelitian tersebut kami melihat bahwa kompetensi professional tidak bisa berdiri sendiri karena kompetensi profesional berhubungan dengan SDM yaitu guru PAUD, dimana guru tersebut selalu dihadapkan pada permasalahan, oleh karena itu dibutuhkan pengembangan SDM, dan disini artikel kami mencoba untuk menemukan kaitan pengembangan SDM guru PAUD berbasis kompetensi profesional.…”